Desember 17, 2011

Cooperation di Classmeeting

Fualaa ... =D , ini deh anak-anak Cooperation kemaren pada habis classmeet . Asik =D,kompak . Yaa walaupun ada emosinya gara-gara kesel, tapi gapapa tetep seru kok !

Desember 14, 2011

Saturday Night Love, 508,11 fm


   Prolog

   “Halo guys , kembali lagi nih sama Acha di telinga kalian semua di stasiun kesayangan kalian Teens Lover 508,11 FM dengan acara favorit kalian Satnite Love yang buat para galauers yang mau curhat , atau mau cerita apa aja ke Acha , bisa kirim e-mail di teenslover@g.mail.com atau kalau mau telepon juga boleh di 0361 77648 , kalau layanan sms , sayang banget nih . Acha nggak buka layanan hahaha … Oke Acha puter dulu lagu yang udah lama nggak di puter nih di Teens Lover FM , yuk kita dengerin Bruno Mars dengan Long Distance” Acha mengakhiri kata-kata dengan menekan tombol play , kemudian terdengar suara Bruno Mars bernyanyi dengan lembut .
   “Rei , sini deh” panggil Panji , Acha hanya menggunakan nama itu ketika siaran , nama aslinya adalah Reina , Reina Natasha Pradipta , Reina lalu mendekat ke arah Panji yang sedang membuka laptop melihat e-mail yang masuk , Panji bertugas melihat e-mail dari para pendengar
   “Lihat nih , ada e-mail dari Mario_050811@rocketmail.com , e-mail nya pasti bakal narik perhatian dari para pendengar , mmm … Coba kamu baca dulu , nanti pas siaran kamu hampir selesai , gunain cerita ini sebagai e-mail terakhir yang kamu baca , oke Rei ?” tawar Panji , Reina hanya mengangguk sambil mengacungkan ibu jarinya . Kemudian ia melanjutkan siarannya ..
   “Wah guys , udah tiga jam nih . Acha nemenin kalian , eits … Tapi sebelumnya Acha mau bacain satu e-mail nih , e-mail terakhir juga dari Mario_050811@rocketmail.com , Subject nya Pelarian” Reina mulai membaca e-mail itu dengan suara lembut
    “Bali , gue lari dari Jakarta … Dan gue datang ke sini dengan membawa satu harapan , yaitu membuang rasa sakit gue . Gue masih nggak bisa nyangka , kenapa ? Kenapa ? Kenapa dia selingkuhin gue ? Padahal gue mencintai dia tulus .. Meyta , apa lo tau ? Apa lo bisa denger ? Gue cuma bisa diam mbaca sms terakhir lo , yang lo bilang “AKU MENCINTAI KAMU” Hahaha ? Bullshit ! Setelah itu bokap nyokap gue bilang , gue harus ngelanjutin kuliah gue di Pulau Dewata ini , dan … Oke . Gue setuju , semoga dengan ini , gue bisa membuang rasa sakit gue ke elo ya Mey . Buat yang udah baca e-mail gue . Thanks :)” Reina melihat e-mail itu , kemudian kembali berbicara melalui mikrofonnya
“Wao … Itu tadi cerita dari Mario , yaah … Moga aja dia cepet ngelupain sakit hatinya ya guys . Mmm … Oke Acha pamit dulu ya dari telinga kalian , tapi sebelum Acha pergi Acha mau bilang , Cinta itu kayak angin … Dia cuma lewat sekilas , tapi kita bisa rasain itu . Acha pamit guys , have nice dream and see you

***

Hahaha , kamu lucu juga ya :) RT @mahardikamario : iyaa doongs :P , Twitter Reina ramai sekali dengan retweetannya dengan followers nya , yaitu Mahardika Mario
   “Siaran sampai jam berapa kemarin sabtu Rei ?” Reina yang sedang duduk di halaman kampus sambil membuka laptop tersenyum ketika melihat Cecil
   “Jam sepuluh , ya … Lagian kan aku ngambil siaran hari sabtu aja Cil . Mmm … Cil , aku duluan ya , ada kelas lagi nih . Bye …” Reina bangkit kemudian melambaikan tangannya kepada Cecil , Reina lalu masuk ke lift , tapi di saat itu , ia berpapasan dengan mahasiswa yang tidak di kenalnya , mahasiswa itu hanya tersenyum pada Reina , dan Reina juga balas tersenyum.
Reina mencari tempat duduk kosong , dan … Ia mendapatkannya , tepat di sebelah Kenia , sahabatnya , di sebelah Kenia ada Devon , yang juga teman dekat Reina , Reina mengambil Fakultas Sospol Broadcasting , berbeda dengan Cecil yang mengambil hukum .
   “Ken , kayaknya ada anak baru deh” bisik Reina setelah ia duduk , Kenia yang sedang membaca buku menoleh kemudian mengernyit
    “Haa ? Ahh … Masa sih ?” Kenia mengernyit lagi , Reina langsung mengangguk
    “Iyaap , aku tadi lihat kok di lift …” suara Reina terhenti ketika melihat Mr . Denish masuk ke kelas
    “Good Morning class . Who absen today ?” Reina hanya melihat dosen ini dengan sebal , Reina mengetik status di BBM nya , BAD DAY ! :@ , Kenia melirik Reina yang asyik BBMan , kemudian Kenia tertawa , tapi kemudian tawa Kenia terhenti . Kenia lalu menyikut Reina ,
    “Rei … Tu bukan anak barunya ?” Reina mendongak , kemudian melihat seorang cowok dengan tinggi 178 cm , rambut agak gondrong , kulit putih , hidung mancung dan senyumnya … Reina baru sadar kalau dia punya lesung pipi
   “Perkenalkan , nama saya Dika . Saya pindahan dari Jakarta . Senang bisa bertemu kalian” Dika , nama yang lucu , pikir Reina . Dika kemudian duduk persis di seberang Reina
   “Hai , aku Dika” Dika mengulurkan tangan , Reina yang asyik berbicara dengan Kenia , sontak menoleh . Kemudian ia tersenyum tipis , “Reina” jawabnya . Dika tersenyum , Reina balas tersenyum . Devon dan Kenia saling melirik , kemudian Devon mengedipkan sebelah matanya , Kenia langsung mengacungkan ibu jarinya . Reina yang melihat tingkah aneh kedua sahabatnya langsung mengernyitkan dahi
   “Kalian kenapa ?” tanya Reina penasaran , Devon langsung tersentak , Kenia hanya tersenyum pasrah , kemudian mereka berdua menggeleng bersamaan , Reina langsung melengos .

Sore hari
Reina membuka laptop , kemudian melihat mentions yang masuk ke twitternya .
Hahaha , thanks Cha :) RT @Chaachaak : Hahaha , kamu lucu juga ya :) . Reina tersenyum tipis , tapi sayang , ia tidak bisa melihat wajah Mahardika Mario itu , karena ia memasang ava bergambar Popeye , sedangkan Reina bergambar Olive . Reina membalas mentions dari Mahardika Mario ,
Yupsie hahahah … RT @mahardikamario : Hahaha , thanks Cha :) . Tiba-tiba HP Reina bergetar, Reina mengambil HP yang ada di sebelahnya itu
Rei si  Dika boleh juga lo hahaha
Reina terheran membaca sms dari Kenia , ketika hendak membalas ada sms masuk , Reina mengurungkan niat membalas sms Kenia , ia membuka sms yang baru masuk
Di kelasmu ada anak baru ya ? Ahh … Kata Kenia anaknya ganteng :3 . Ahhh …
Reina terheran-heran membaca sms dari Cecil , lalu di balasnya sms mereka . Dika ? Emang manis … Mukanya juga unik ? (emang abstrak ?) tapi dia kok kayaknya dingin ya ? Reina ! Kamu mikir apaan sih ? Reina melihat lagi laptopnya , ada dua mentions dari Mahardika Mario , Lagi apa Cha ? RT @Chaachaak : Yupsie hahahah … , dan satu lagi Masih online kan ? @Chaachaak , Reina tersenyum membaca mentions itu , ia meneguk hot cappuccino nya
Masih kok :) , sorry ya agak lama , tadi sahabat aku sms . Emmm … Gak lagi ngapa-ngapain nih , hehehhe . Kamu Mario ? RT @mahardikamario : Masih online kan ? .

***


Reina duduk di kamar sambil memainkan boneka babinya di sebelah nya ada Devon yang asyik memakan camilan , ada Kenia yang asyik membaca komik Reina ,
   “Eh … Rei , kapan itu aku denger siaran mu . Aku denger pas si Mario_050811@rocketmail.com itu kirim e-mail , gila e-mailnya … Nyesek banget ya kayaknya” ujar Kenia sambil menyambar novel 3600 detik di sebelah Devon ,
   “Iya . Emang kok , aku berharap dia sering kirim e-mail ke teens fm . Biar acaranya rame” sahut Reina sambil menyenderkan kepalanya di tempat tidur , Devon menatap Reina , kemudian tertawa ngakak . Sontak Reina dan Kenia menoleh ke arah Devon , Kenia sampai memegang kening Devon .
   “Nggak panas kok” Kenia cengengesan , Devon langsung menepis tangan Kenia dari keningnya , kemudian melihat Reina dan Kenia secara bergantian
   “Kalian kenapa sih ?” tanya Devon bingung , Reina mengerutkan kening , kemudian menggelengkan kepala
   “Haduh … Bukan aku sama Kenia yang kenapa , tapi kamu Von . Nggak ada apa-apa ketawa sendiri . Nggak jelas banget sih ?” tandas Reina
   “Betul itu ! Dasar aneh” tambah Kenia sambil menimpuk Devon dengan boneka babi Reina
   “Kenia ! Itu jangan di pukul ke Devon bonekanya !” protes Reina , Kenia langsung tertawa ngakak sambil mengembalikan boneka Reina , merasa terpojok , akhirnya Devon akhirnya diam .
   “Besok kita ada kuliah Pak Dewo ya ?” tanya Devon sambil melihat jadwal yang ada di kamar Reina
    “Waduh ! Males banget deh kalau udah ada jam nya dia” keluh Kenia , “Jam berapa kuliahnya Pak Dewo Von ?”
Devon membaca jadwal kuliah lagi , “Sesi satu . Buseet … Jam tujuh ” Devon menjawab sambil garuk-garuk kepala , yang di sambut erangan dari Kenia .

***

Reina berlari masuk ke kelasnya , dia bangun terlambat karena semalam mengerjakan tugas Pak Dewo . Ketika sampai di kelas Pak Dewo sedang menjelaskan tentang Metode Komunikasi , astaga ! , Reina mengetuk pintu kelas
   “Tok tok tok” Reina mengetuk dengan takut-takut . Kemudian melangkah masuk ke ruang kelas , Pak Dewo menatapnya dengan galak
   “Kamu , sudah semester empat ! Masih saja telat , apa kamu nggak malu kalau kamu di lihat oleh junior-junior kamu ?” tatap Pak Dewo garang , ya malu lah Pak ! , batin Reina
   “Maaf Pak , lain kali tidak saya ulangi” janji Reina , mungkin Pak Dewo tidak ingin berdebat dengan mahasiswa , akhirnya ia menyuruh Reina duduk , tapi sialnya , tidak ada tempat kosong di sebelah Devon dan Kenia , hanya ada satu kosong di tengah , dan itu di sebelah Dika , mau tak mau Reina duduk di sebelah Dika ,
   “Sorry ya Dik , aku duduk di sebelah kamu” Reina mendekati kursi di sebelah Dika , Dika menoleh kemudian tersenyum tipis dan mempersilahkan Reina duduk .
Ketika hampir tengah pelajaran , Pak Dewo memberi tugas kepada mahasiswa . Saat Reina melirik Dika , Dika sedang bingung mengerjakan tugas itu
   “Mmm … Ada yang bingung ya ?” tanya Reina , Dika langsung menoleh , kemudian mengangguk dengan malu-malu
   “Iya nih … Nomor lima . Bisa tolongin aku nggak ?” pinta Dika , Reina mengangguk kemudian ia membantu Dika . Dika akhirnya tidak canggung lagi dengan perempuan . Saat kelas selesai .
    “Reina !” panggil Dika , Reina menoleh , kemudian tersenyum
    “Iya Dik ? Kenapa ?” Reina menghentikan langkahnya , kemudian Dika menyamakan langkahnya dengan Reina
    “Ke kantin nggak ?” tanya Dika , Reina berfikir sejenak , kemudian mengangguk
    “Iya , mmm … Tapi aku mau foto copy dulu nih . Kenapa emang ?” Reina berjalan menuju ke tempat foto copyaan
    “Ke kantin sama aku yuk , sekalian kamu jelasin aku gitu tempat-tempat di kampus” tawar Dika , Reina menoleh ke arah Dika , kemudian ia tersenyum
    “Oke , setelah aku foto copy ya ? Soalnya ini tugas buat besok” jawab Reina sambil tersenyum , Dika akhirnya mengangguk .
Kantin Kampus Udayana
   “Mmm … Kenapa kamu pindah ke Bali ?” tanya Reina sambil meminum tehnya , Dika yang sedang melihat mahasiswa berlalu lalang langsung menoleh ke arah Reina ,
   “Simple aja , mama papa aku pindah urusan kerja” jawab Dika santai , Reina hanya mengangguk , kemudian melanjutkan minum nya
   “Kamu udah berapa tahun di Bali?”
   “Aku lahir di Jakarta , terus papa aku pindah ke Bali , jadi aku di Bali udah dari aku umur 3 tahun” jelas Reina  Dika hanya tersenyum . Di saat itu Kenia dan Devon menuju ke kantin
   “Reina ! Kamu tu kemana aja ? Kita cariin tahu muter-muter dari perpustakaan , terus ke foto copyan , terus …”
   “Udah ! Diem !” gertak Kenia , kemudian Kenia menatap Reina , “ternyata kamu di sini sama … Dika” lanjutnya sambil tersenyum jahil , Reina langsung salah tingkah
   “Hahaha , wah … Ken , tahu gini nggak usah kita cari . Kamu sih ! Seharusnya tadi nggak usah di cari” sesal Devon , Kenia mengangguk setuju
    “Udah ahh … Dika , aku duluan ya . Thanks ya buat es teh nya” pamit Reina sambil menggandeng tangan Kenia dan menyeret Devon , Dika hanya mengangguk , tapi beberapa saat
    “Stupid ! kenapa gue nggak minta nomernya ?” sesalnya pada diri sendiri .
Sore hari …
Reina asyik di depan laptop , bertweetan ria dengan Mahardika Mario , hahaha …
komunikasi doongs :)) , kamu Fakultas apa ? RT @mahardikamario : fakultas apa Cha ?
komunikasi juga hahaha … Wah sehati yaa ? hahaha RT @Chaachaak : komunikasi doongs :)) , kamu Fakultas apa ?  , Reina terkaget – kaget kemudian tertawa
wiih .. komunikasi juga tapi broadcast . Semester berapa ? RT @mahardikamario : komunikasi juga hahaha … Wah sehati yaa ? hahaha
semester 4 hahaha , keren ya ? kamu semester berapa ? RT @Chaachaak : wiih .. komunikasi juga . Semester berapa ?
semester 4 jugak , hahahha :D RT @mahardikamario : semester 4 hahaha , keren ya ? kamu semester berapa ?
Dika tertawa melihat mentions nya dengan Acha
   “Gila , tu anak kayaknya lucu banget hahaha … Semester empat , sama – sama anak komunikasi kayak gue hahaha …”
   “Lo kenapa ketawa-ketawa sendiri?” tanya Panji ketika melihat sahabatnya , Dika menoleh kemudian tersenyum
   “Gila , anak yang gue baru follow sebulan lalu anaknya asik ! Namanya Acha , lo buka aja acc nya @Chaachaak .” jawab Dika sambil tak lepas melihat laptopnya , Panji tersentak
   “Acha ? @Chaachaak” Panji memastikan , Dika hanya mengangguk .
   “Kuliah di mana ? Semester berapa ?” Panji menghujani Dika dengan berjuta pertanyaan
   “Gue nggak tau kampusnya , cuma semester empat kayaknya . Kenapa ?” tanya Dika balik sambil melihat sahabatnya
    “Penyiar Satnite Love namanya Acha , ya dia yang kemarin baca e-mail lo” jelas Dika “tapi … Dia biasa di panggil Reina” lanjut Panji , sontak Dika menoleh ke arah Panji
    “Apa ? Reina ?” tanya Dika memastikan , Panji mengangguk sambil menegak sekaleng soft drink ,  Jadi Reina itu penyiar radio ? pikirnya
   “Eh … Kok lo jadi bengong ? Emang kenapa ?” tanya Panji penasaran , lalu di ceritakannya semua dari awal sampai akhir
    “Begitu Nji , jadi Reina tu satu kampus sama gue . Gue juga deket kok sama dia , tapi kalau sama Acha di twitter gue udah deket satu bulanan . Jadi Acha itu Reina ?” Dika memastikan , Panji mengangguk sambil tersenyum
    “Besok , lo buat cerita lagi tentang pertemuan lo sama Reina , tapi namanya lo sensor ? Gimana ? Lo jujur deh sama gue . Lo suka kan sama Reina?” tembak Panji , Dika langsung tersentak , kemudian menggeleng
    “Lo kagak usah sok tau deh ! Gue cuma kagum , anaknya pinter , cantik , juga kayaknya baik kok . Tapi stupidnya ya , kenapa gue kagak minta nomernya di kantin ? Rese banget kan ? Huaah !” sesal Dika , Panji langsung tertawa ngakak ..
    “Lo pasti jatuh cinta deh sama dia ! Cepat atau lambat , trust me . Oke gue siaran dulu ya” pamit Panji sambil mengambil kunci mobil , Dika hanya mengangguk sambil menatap laptopnya , gue gak akan kasih tau ke Reina kalau gue adalah temen mentions nya , batin Dika
Malam hari …
Reina duduk sambil mendengarkan radio , ia mendengarkan siaran I will say yang di bawa oleh Panji
   “Ketika kita mengutamakan sebuah perasaan , kita harus siap ya guys dengan segala resiko yang terjadi , baik menguntungkan kita ataupun yang ngerugiin kita , setelah tadi kita mendengar satu lagu dari Ten2Five yang berjudul Love Is You , kita dengar dulu cerita dari Sarah di daerah Kuta…” terdengar Panji bersuara di radio , Reina hanya tersenyum mendengar cerita dari Sarah yang merelakan perasaannya untuk sahabatnya .
***
   “Halo guys ! Ketemu lagi nih sama Acha di Satnite Love . Acha buka nih layanan e-mail bagi kalian para galauers yang mau ngirim e-mail kesini . Untuk lagu pembuka , Acha kasih lagu D’cinamonss yang Selamanya cinta ya , Let’s play” Reina melepas headphone . Kemudian ikut menyanyi lagu Selamanya cinta , Andaikan ku dapat mengungkapkan perasaanku hingga membuat kau percaya akan ku berikan seutuhnya rasa cintaku selamanya selamanya . Kemudian ia melanjutkan siarannya .
   “Wah … Guys , ternyata si Mario_050811@rocketmail.com , yuk … Kita dengar lagi cerita cintanya” Reina memenekan lagu mellow , yaitu lagu He is we dari Owl City , Reina juga kaget , kenapa dia mengirim e-mail lagi , tapi sudahlah …
   “Gue , Bali dan dia” Reina mulai membaca e-mail itu dengan suara yang lembut  
  “Yap … Gue sampai di Bali :) . Betapa bahagianya gue, dan hanya ada satu keinginan gue , lupakan Meyta … Gue masuk di Kampus gue yang baru, dan di situlah … Gue ngelihat cewek cantik dengan rambut sebahu , gue senyum sama dia dan dia balas senyum ke gue . Hari pertama masuk , gue emang udah tau nama dia , tapi …Gue nggak berani ngomong lebih banyak hahaha .. Hari kedua , dia datang telat … Dan hanya ada satu kursi , dan kursi itu di sebelah gue . Dia cantik banget hari itu , rambutnya di urai dan dia pakai bando , sederhana memang , gak keliatan berlebihan , tapi sangat cantik bagi gue . Dalam hati gue udah lompat-lompat , gue yakin dia pasti bakal duduk sebelah gue , mau duduk di mana lagi ? Kursi kosong cuma ada di sebelah gue. So ? Go go go buat PDKT :D . Dia duduk , masih jelas kok , dia kayaknya deg-degan habis lari-lari . Ya udah gue diem aja , padahal gue pingin ngobrol sama dia :( , tapi dewi cinta berpihak pada gue , di saat si dosen ngasih soal yang susah nya aduuh , nggak keruan . Gue nggak bisa nomer 5 , dia ngelihat gue , dan dengan empatinya dia tanya ‘ada yang bingung ya ?’ Thanks God! Asli kalau nggak ada dia gue udah lompat-lompat , gue cuma ngangguk and minta di bantuin sama dia . Setelah kelas selesai , gue nraktir dia ya walaupun dia cuma mau es teh hahaha … Semoga besok ada respon positif dari dia ya . Begonya … Gue lupa minta nomer HPnya :3 , buat yang baca , thanks :)” Reina mengakhiri membaca e-mail itu dengan intonasi yang pas , tapi sayang , Reina sangat tidak sadar kalau yang di maksud adalah dirinya
   “Waoo , akhirnya ya … Mario mendapat pengganti , kita tunggu lanjutan ceritanya ya , oke lagu yang di request adalah I will fly , sebagai lagu terakhir juga ya , aku cuma mau bilang sama semua para pendengar Cinta itu kayak angin … Dia cuma lewat sekilas , tapi kita bisa rasain itu . Acha pamit guys , have nice dream and see you” Reina memutar tombol play dan di putarlah lagu Ten2Five , I will fly in to your arms and be with you to be and on time .
Reina duduk di kamar , seperti biasa ia asyik dengan laptop dan i-Pod nya .
Tok tok tok … Pintu di ketuk dari luar
  “Masuk aja … Nggak di kunci” Reina berteriak , Dion masuk sambil membawa Choki , anjing puddle kesayangan di keluarga mereka
   “Kak , aku dari tadi nunggu kakak sama si Choki” lapor Dion , Dion adalah adik Reina , ia berumur sembilan tahun , Reina menoleh kemudian menutup lapotopnya , dan membelai kepala Dion
    “Maaf ya … Kan kakak udah bilang sama Dion , kalau Dion mau tidur , Dion nggak usah tunggu kakak” belai Reina kepada adiknya dengan sayang , sementara Choki asyik bergelung di karpet pink bergambar Barbie kesayangan Reina
   “Tapi … Aku mau bobo sama kakak” pinta Dion
   “Ya udah … Adik bobo sama Kak Reina di sini . Dah sana bobo , udah jam setengah duabelas” perintah Reina , akhirnya Dion tidur di kamar Reina . Reina melirik laptopnya , dua mentions
Ooh , kamu penyiar? RT @Chaachaak : Iyaa … baru abis siaran nih
Hei ? Masih di situ kan ? @Chaachaak
Iya … Masih kok :) , maaf ya . abis nemenin adek bentar , iya . Aku penyiar di Teens Lover FM @mahardikamario
Ooo ? Bawain acara apa ? @Chaachaak
Satnite Love :) @mahardikamario
Satnite Love ? Nama kamu berarti ? ACHA ? @Chaachaak
Yupps :D , kok tau ? Semua yang mentions aku taunya nama aku Cha lo @mahardikamario
Aku suka denger siaran kamu :) @Chaachaak
Reina tertegun membaca mentions itu , ia tersenyum …
Oooh :D , thx ya Mario @mahardikamario
Iyaa … btw , kok kita bisa ya sama sama masang ava Olive and Popeye ? @Chaachaak
Mmmm-hmmm … Gatau juga :3 , aku emang suka sama Olive , hehehe … @mahardikamario
Kamu ga tidur ? udah jam setengah dua belas lebih lo @Chaachaak
Ohh ya . Aku tidur dulu ya :) Malem … @mahardikamario
Oke , met tidur ya :) @Chaachaak
Reina melamun sebentar di kamar , pikirannya melayang … Siaran radio tadi , mentions twitter dan anak baru di kelasnya , Mario di e-mail , Mahardika Mario di twitter dan Dika , anak baru di kampusnya yang sangat di kagumi cewek-cewek . Apa semua ada kaitannya ? Atau ? Sudahlah lebih baik tidur , Reina melirik Dion yang sudah tertidur pulas , kemudian di cium kening adiknya itu dengan sayang , kemudian ia tertidur di sebelah adiknya …
Pagi hari …
   “Kakak , bangun yuk … Aku mau jogging sama kakak” ajak Dion , Reina yang masih asyik bergelung di selimut langsung mengerang
   “Dion … Kamu jogging sama Choki aja ya … Kakak ngantuk and capek banget , sayang” tolak Reina , tapi Dion tidak menyerah , di tariknya kaki kakaknya , dan … BRUK !
   “Dion , kamu usil banget sih” mau tak mau Reina terbangun sambil marah-marah …
Dion dan Reina berlari di daerah taman dekat perumahan mereka ,
   “Kak , itu Nesya … Temen Dion . Samperin yuk” ajak Dion sambil menunjuk anak kecil yang rambutnya di kucir dua , dengan menggunakan kaos dan celana olahraga kuning bergambar Winnie the pooh lengkap dengan sepatu , Reina melengos , asal perintah aja deh ni anak , emang aku apaan ? batinnya . Akhirnya Reina dan Dion menghampiri anak itu , ia sedang duduk di bangku taman sambil melamun , sepertinya dia menunggu seseorang
   “Nesya !” panggil Dion , Nesya mendongak , kemudian tersenyum .
   “Dion , kamu tinggal di daerah sini ?” tanya Nesya sambil menggeser duduknya agar Dion bisa duduk , sementara kursi di situ tidak cukup untuk Reina , akhirnya ia hanya berdiri .
   “Iya Nes … Kamu sama siapa Nes di sini ?” tanya Dion sambil tersenyum manis , buseet ! Sok perhatian bener adik ku . Ckckck , padahal juga masih kelas dua SD , batin Reina
   “Sama kakak aku , cuma … Dia kemana ya ? Tadi sih pamitnya beli minum , tapi kok lama banget ya … Eh … itu dia ! Kakak ! Sini” Nesya memanggil seseorang , tak lama orang itu menghampiri , dan betapa terkejutnya Reina saat mengetahui siapa kakak Nesya
   “Dika ?”
   “Reina?”
Dua respon yang sama , sama-sama terkejut . Nesya dan Dion hanya memperhatikan keduanya dengan bingung
   “Kak Dika udah kenal kakaknya Dion ?” tanya Nesya bingung , Dika hanya tersenyum
   “Iya mu , dia temen se kampus dan se fakultas sama kakak” jawab Dika sambil membelai rambut adiknya dengan sayang , ia kemudian memperhatikan Reina
   “Kamu tinggal di daerah sini ?” tanya Dika , Reina hanya mengangguk .
   “Blok berapa ?”
    “O” jawab Reina singkat , Dika hanya mengangguk . Lalu , Dion mengajak Nesya untuk jogging lagi , meninggalkan Dika dan Reina yang duduk berdua di bangku taman
   “Mmm … Rei , nanti siang ada acara nggak?” tanya Dika , Reina berpikir sejenak
   “Nggak , kenapa ?” tanya Reina balik , Dika mengeluarkan buku kecil dari sakunya
   “Aku kan di Bali baru aja , mmm … Temenin aku ngunjungi tempat di buku ini yuk . Ya nggak harus semua , paling yang banyak di kunjungi aja . Kalau kamu mau , aku bisa jemput kamu” tawar Dika , dalam hati Reina ingin sekali menyanggupi . Bagaimana tidak ? Dika adalah cowok populer di kampus semenjak dia masuk .Semua wanita mengidolakannya , dan betapa beruntungnya Reina di ajak keliling Bali oleh seorang Dika
   “Mmm … Cewek kamu nggak marah ?” stupid ! , bodoh banget sih ini pertanyaan , darimana pacarnya tahu kalau ia dan Dika jalan bareng ? Tapi pertanyaan itu sudah terlontar dari mulutnya. Dika langsung menatapnya aneh , jatuh deh harga diriku , batin Reina , tapi respon yang keluar ternyata salah dari perkiraannya
   “Pacar ? Aku jomblo kok … Hahaha , nggak ada alasan buat nolak kan ?” tanya Dika jahil sambil mengedipkan sebelah mata , Reina mengangguk tapi sambil menunduk karena malu
   “Oke , jam sebelas ya aku jemput …” tawar Dika , Reina mengangguk sekali lagi . Dika langsung tersenyum senang .

***

   “Ayo dong ma … Bantu aku pilih baju” begitu sampai rumah , Reina langsung menarik mamanya yang sedang membuat kue ke atas untuk membantu dia memilih baju , Mamanya tentu bingung melihat Reina
   “Kamu kenapa sih sayang ? Kamu mau ngapain kok pakai pilih baju segala ? Memang kamu mau kemana ?” mamanya langsung menghujani pertanyaan dan tak ada satu pertanyaan pun yang di jawab olehnya , Reina terlalu panik untuk memilih baju yang akan di pakai .
   “Kan lagi jatuh cinta mam” celetuk Dion dari pintu , Reina langsung tersadar , kemudian keluar kamar , dan menjitak kepala Dion , Dion mengaduh kesakitan , kemudian mengeluarkan unek-unek ke papanya yang sedang membaca koran di bawah
   “Bener kamu lagi jatuh cinta ?” mama menatap mata putri tunggalnya dengan sayang , mencoba mencari jawaban . Reina langsung menggeleng dengan kuat
   “Nggak kok ma , aku cuma mau nemenin temen aku aja . Dia tu pindahan dari Jakarta , udah deh … Omongan Dion anak kelas dua SD aja mama dengerin . Aneh deh mama tu . Ayo dong ma bantu aku” rengek Reina , akhirnya setelah memilih baju di pilihlah kaos putih panjang yang cukup feminine dan celana pendek di atas lutut berwarna coklat , Reina segera mandi , setelah itu ia mengenakan baju dan berdandan , rambut sebahunya di bando berwarna pink .
Nesya terus memperhatikan kakaknya yang berdandan , sadar kalau adiknya terus memperhatikannya Dika menoleh
   “Kakak ganteng ya?” tanya Dika jahil , Nesya langsung berlagak muntah-muntah
   “Mumu nggak mau ngakuin ya kalau kakaknya ganteng . Ntar nyesel lho” ledek Dika sambil mencubit hidung Nesya , Nesya langsung mengerang kesakitan ,
   “Kata siapa kakak ganteng ? Kakak jelek tau !” bantah Nesya sambil berdiri , Dika hanya tertawa , kemudian ia menggendong adiknya
   “Coba ulangi ?” pinta Dika , Nesya memutar telunjuknya kemudian memegang hidung Dika
   “Kakak jelek” ulangnya , Dika langsung memainkan adiknya di gendongannya
   “Kakak , turunin aku !” pinta Nesya sambil memukul pundak kakaknya , tapi Dika keukeh pada pendiriannya
   “Bilang kakak ganteng , baru Mumu kakak turunin” Dika mengajukan syarat , Nesya langsung manyun , kemudian menggeleng , Dika langsung memutar-mutar adiknya , Nesya berteriak minta di turunkan dan akhirnya
   “Iya … Kakak ganteng ! Udah turunin aku” pinta Nesya , Dika tersenyum kemudian mencium pipi adiknya
   “Kakak mau kemana sih ? Kok kakak pakai kaos nya nggak yang kayak biasanya , pakai celana nya juga celana yang baru” tanya Nesya penasaran , “terus kakak juga wangi banget” lanjutnya
   “Mumu ini lo , mau tau privasi kakak aja hahaha , kakak mau jalan-jalan sama temen kakak” jawab Dika sambil menyemprotkan parfumnya
   “Nesya ikut …” pinta Nesya , Dika menggoyangkan telunjuk ke kanan dan kiri . bertanda tidak boleh , Nesya manyun
   “Kok nggak boleh ? Kenapa ?” Nesya duduk di pangkuan Dika
   “Mumu masih kecil , baru juga kelas dua SD” Dika memberi alasan , akhirnya Nesya mengalah , Dika menggendong adiknya kemudian mereka turun
   “Mau kemana Dik ? Kok rapi banget ?” tanya mami yang saat itu sedang nonton tv dengan papinya , Nesya langsung mendekat ke arah mami dan membisikkan sesuatu , Dika curiga
   “Eh … Anak kecil nggak usah ngomong macam-macam !” gertak Dika , maminya langsung tertawa melihat tingkah dua anaknya
   “Ooo … Gitu ya sayang , ya udah biarin Kak Dika nya pergi , kamu hati-hati ya sayang , pergi sama siapa kamu ?” tanya maminya , Dika hanya tersenyum sambil mengedipkan mata .
   “Udah cantik kok kak , bosen nih Dion lihat kakak bolak-balik kaca” celetuk Dion , dan saat itu ada mama papanya , Reina sontak malu , kemudian manyun . Dion hanya tertawa ,
   “Kamu apaan sih ?” tanya Reina garang , Dion langsung berlari memeluk mamanya dan saat itu Mbok Iyem mendekat
    “Non … Ada temannya tuh di depan , ganteng ya non” kata Mbok Iyem malu-malu , Reina langsung tersenyum malu
    “Aah … Mbok apaan sih ? Mam aku pergi ya . Pap daaa Dion” Reina mencium pipi mama dan papanya kemudian melesat keluar , dan betapa terkejutnya ia melihat Dika , ckckck … Sangat tampan …
   “Hai” sapa Dika setelah beberapa menit mematung melihat Reina , Reina balas menyapa , kemudian Dika membukakan pintu mobil X-trail silver nya untuk Reina , dan membuka pintu lainnya agar ia bisa masuk ,
   “Mau kemana dulu nih ?” tanya Reina , Dika berfikir sejenak
    “Legian ? Boleh juga tuh …” Reina langsung mengangguk setuju dan pergilah mereka ke daerah Legian .

***
   “Eh … Kita lihat itu yuk” ajak Dika sambil menggandeng tangan Reina secara tak sadar , setelah memarkir mobil , Dika dan Reina berjalan-jalan di daerah Legian
   “Monumen Bom Bali II” Dika membaaca tulisan itu , kemudian mengajak Reina berfoto dan berfotolah mereka . Reina mengajak Dika ke Surfer Girl , ke Rip Curl , ke daerah Kuta dan ke Joger .
   “Capek ya…” Dika duduk di bangku supermarket di daerah Kuta sambil meminum air mineralnya , Reina mengangguk . Di liriknya jam , jam tiga sore … Waaw , lama sekali ia jalan dengan Dika , Reina memakan magnumnya dan saat itu ada coklat yang menempel di sudut bibirnya
   “Sorry …” Dika memegang ujung bibir Reina dan mengelapnya hingga sisa coklat itu hilang , Reina memegang ujung bibirnya kemudian tersenyum malu
   “Thanks” Reina tersenyum manis , Dika hanya tersenyum . Setelah itu mereka melanjutkan jalan-jalannya .
Tak di sangka sudah jam lima sore , Dika mengajak Reina melihat sunset di Pantai Kuta
   “Dari dulu aku suka lihat sunset walaupun cuma sendiri …” Dika berbicara sambil memperhatikan detik-detik matahari terbenam , Reina menoleh kemudian tersenyum . Dika menatap Reina , kemudian ikut tersenyum .
Reina menyender di dinding dekat kolam renangnya , di lihat nya wallpaper hpnya , fotonya dan Dika saat di Legian , ia tersenyum memperhatikan hpnya sendiri . Apa aku suka ? Secepat itu kah perasaannya ? Aku … Mmm , nggak mungkin .
Dika duduk di depan rumahnya sambil melihat kamera LSR kesayangannya , banyak sekali foto Reina , ia juga melirik HP nya , wallpapernya adalah foto Reina di Legian , saat itu Nesya datang dan membawakan coklat untuk Dika
   “Ni buat kakak” Nesya mengangsurkan sebatang coklat cadburry , Dika tersenyum menerima coklat itu , kemudian menatap langit
   “Kakak kenapa ?” tanya Nesya sambil mengunyah cadburry miliknya , Dika menoleh , kemudian menggeleng sejenak sambil tersenyum
    “Kakak nggak papa kok Mu” Dika mencubit hidung Nesya dengan sayang , Nesya memegang hidungnya yang memerah , kemudian memukul tangan Dika , Dika hanya tertawa , kemudian ia merengkuh adiknya ke pelukannya karena udara sangat dingin
    “Aku seneng kakak gak mikirin Kak Meyta lagi , aku seneng kakak gak sedih lagi” Nesya memeluk kakaknya dengan sayang , Dika tersentak , kemudian tersenyum kecil yang di paksakan , tapi ia tetap memeluk adiknya
   “Iya Mu … Kakak janji , kakak gak bakalan sedih lagi” Dika mencium kening adiknya , kemudian mengajak adiknya masuk karena angin semakin dingin .
Udah tidur Rei ?
Dika mengirim pesan itu , tadi sebelum pulang mereka tukeran nomor hp .
Belum kok :) , kenapa Dik ?
Reina tersenyum menerima sms itu
Aku nggak bisa tidur hehehe
Sama dong:) , aku juga .
Kok kita sehati terus ya ?
Mmmm … I don’t know … hehehe
Hehehe , ya udah bobo gih …
Mmm >< terus kamu gmn ?
Gpp kok :) , kamu bobo ya .. Sleep Well Rei :)
Reina akhirnya tertidur
***
Pagi hari …
Reina sedang memanaskan mobil Jazz Pinknya , jam menunjukkan pukul enam .
   “Kak , anterin Dion sekolah ya …” pinta Dion , Reina mengangguk , setelah berpamitan dengan mama papanya mereka berangkat
   “Kak …” panggil Dion
   “Kenapa sayang ?” tanya Reina sambil memutar lagu Ten2Five di mobilnya
   “Nesya cantik ya kak” puji Dion , Reina tersentak , untung saat itu lampu merah , kemudian ia menoleh ke arah adik semata wayangnya , kemudian tersenyum jahil
   “Kamu ? Naksir ?” tebak Reina , Dion hanya cengengesan , Reina langsung tahu maksudnya
   “Yaampun … Anak jaman sekarang” Reina menggeleng-geleng kan kepala sambil berdecak kagum , ia tidak menyangka anak umur sembilan tahun , sudah suka-sukaan . Ckckck …
   “Kenapa kak ?” tanya Dion heran
   “Gak papa kok . Hahaha , udah sampai nih . Kamu belajar yang bener ya , daa” lambai Reina , Dion balas melambai , dan saat itu Dion melihat Nesya , ia langsung berlari menyusul Nesya . Reina menjalankan mobilnya .
Udayana , Komunikasi .
   “Hahaha , siaran mu keren kemarin” puji Devon , Reina , Devon dan Kenia sedang berada di kantin , kelas baru saja selesai
   “Wiih … Makasih lo hahaha” Reina tertawa , dan saat itu Reina melihat Dika sedang berjalan ke arah kantin dengan ke dua temannya , Putra dan Reza . Belum sampai kantin , Jessica , cewek yang terkenal lebay , heboh dan menyebalkan menghampiri Dika
   “Hai Dika … Ke kantin bareng aku yuk” ajak Jessica sambil menarik tangan Dika , dasar bego! Udah tau di sebelahnya udah ada temennya masih aja di tarik-tarik , geram Reina dalam hati , Dika tampak risih , tapi karena menjaga kesopanan Dika akhirnya menurut
   “Hai Rei” sapa Dika ketika melihat Reina , Reina hanya tersenyum sinis , kemudian meninggalkan kantin , Dika tentu terheran-heran , refleks Dika bertanya pada Kenia
   “Ken , Reina kenapa ?” Dika khawatir , Kenia mengangkat bahu kemudian tersenyum ,
   “Sorry ya Dik , aku ada kelas , bye” pamit Kenia .
Kok aku jealous sih ? Dika kan bukan siapa-siapa ku ! Kok aku panas sih ? Emang Dika siapa ? Ya ampun … Ini namanya serba salah ! Oh God …
   “Reina !” panggil Devon dan Kenia sambil ngos-ngosan , Reina menatap keduanya dengan bingung
  “Kalian ngapain lari-lari ?” tanya Reina bingung , Kenia langsung mengacak-ngacak rambut Reina , Devon menggeram kesal
   “Kamu jealous ya ?” tembak Kenia , Reina yang asyik membuka twitter langsung tersentak , kemudian menggeleng dengan cepat
   “Nggak lah … Dika kan bukan siapa-siapa ku . Udah ahh yuk kita ke kelas” ajak Reina sambil berusaha menutupi muka merahnya .
Siang hari
   “Ngapain lo ngelamun ?” tanya Panji saat di rumah Dika , Dika asyik melamun hingga melupakan sekitar kamarnya , Dika menoleh , kemudian menggeleng
   “Nggak … Gue nggak papa” bantahnya , Panji kemudian menggangguk , ia memencet tape di kamar Dika dan di putar lah lagu Ten2Five , Aku Untukmu , Panji refleks ikut bernyanyi
   “Pandang kedua mata ini rasakanlah dalam hati betapa inginku memilikimu inginku akui semua debaran rasa di jiwa cinta ooh inikah cinta” Dika yang di sebelahnya tiba-tiba merasa lagu itu pantas untuknya
   “Nji … Lo ngerasa nggak sih ? Gue tu kayak lagi jatuh cinta” Dika menerawang , Panji sontak menoleh , kemudian mengernyitkan dahi
   “Jatuh cinta ? Sama ?” tanya Panji penasaran sambil mendekati sahabatnya
   “Gue sendiri bingung sama perasaan gue … Cinta ? Atau sekedar mengagumi dia” Dika mengangkat bahu , kerutan di dahi Panji bertambah banyak , di matikannya tape di sebelahnya , 
   “Maksud lo ? Lo to the point aja deh kalau ngomong . Gue jadi ikutan bingung nih sama lo , lo suka ? Jatuh cinta ? Sama siapa ? Gue aja nggak tau … ” Panji senewen , Dika menarik nafas panjang
   “Nggak tahu deh , gue aja bingung sama perasaan gue . Gue pergi dulu ya , mau njemput adik gue” pamit Dika , Panji yang masih terbingung-bingung akhirnya hanya mengangguk bingung .
Reina duduk di kantin Bali Public School sambil menunggu Dion , ia membuka twitter tapi melalui hpnya , tweetnya : Apa gue jealous ? , Reina melirik jam , jam dua . Dion pulang dua jam lagi , masih sangat lama , tak lama , Reina melihat Dika .
   “Rei ? Nunggu adik kamu ?” tanya Dika sambil duduk di sebelah Reina , Reina hanya mengangguk , kemudian mereka saling diam
   “Oo ya Rei , mmm … Kan Nesya sama Dion pulang dua jam lagi , aku denger di deket sini ada Monumen Bajra Sandi , mau nggak kita ke situ lihat-lihat?” tawar Dika , bener juga saran dia , daripada aku nunggu kelamaan , akhirnya Reina mengangguk .
Bajra Sandi
Reina dan Dika duduk di atap paling atas di Bajra Sandi , Dika asyik melihat pemandangan dari atas , Reina hanya melamun
   “Hei … Kok ngelamun ?” Dika membuyarkan lamunan Reina , Reina hanya tersenyum malu ketangkap basah melamun ,
   “Ah … Nggak kok” bantahnya sambil membetulkan ikat rambutnya , Dika hanya mengangguk
   “Kok tadi di kantin kamu jutek banget sama aku ?” tanya Dika tiba-tiba , Reina menoleh , kemudian menggeleng .
   “Nggak kali , perasaan kamu aja . Aku nggak ngerasa jutek sama kamu” Reina tersenyum
   “Kemarin Nesya bilang , tanggal dua agustus tanggal ulang tahun kamu ya ?” tanya Dika memastikan , Reina tersentak
   “Iya … Kok Nesya tau ?” tanya Reina penasaran , Dika hanya tersenyum
    “Kan Dion ngasih tau Nesya” jelas Dika , Reina hanya mengangguk . Kemudian mereka kembali ke sekolah untuk menjemput Dion dan Nesya .
***
   “Oke guys … E-mail terakhir dari Mario_050811@rocketmail.com judulnya Bimbang yuk kita dengerin”
   “Sebuah cinta lahir dari sebuah tanda yaitu pertemuan … Gue berhasil jalan sama dia . Gue keliling Bali sama dia , Legian , Kuta , Joger , semua … Dia cantik banget pas itu .. Rambut di pakaiin bando , she so beautiful … Tapi … gue bimbang , gue bingung sama hati dan perasaan gue , apa gue mencintai dia ? Gue sayang sama dia , tapi gue baru kenal dia 3 minggu guys . Tapi yang jelas , gue suka banget sama dia :)”
E-mail terus berdatangan dari Mario_050811@rocketmail.com , siapa dia ? Kenapa setiap akhir acara dia selalu mengirim e-mail …?
   “Swear … Penasaran aku sama Mario Mario itu , siapa sih dia ?” cecar Devon dan Kenia saat main di rumah  Reina , Reina hanya mengangkat bahu
   “Yang jelas … Cerita dia di tunggu banget di acara Satnite Love . Eh … Kok Mahardika Mario nggak pernah mentions lagi ya ?” memang sudah seminggu teman dunia maya Reina tidak pernah mementions tweetnya
   “Bosen kali sama kamu , omongannya itu muluu …” kata Devon ngasal , Reina mendelik
   “Sejak kapan aku ngebosenin ?” tantang Reina , Devon langsung mengkeret .
   “Eh Rei … Kok aku lihat Dika suka ngelihatin kamu ya di kelas” Kenia melempar-lempar boneka babi Reina ke atas dan ke bawah , Reina mengerutkan dahi
   “Perasaanmu aja kali , nggak mungkin lah” tepis Reina , Devon langsung menatapnya tajam
   “Kamu suka ya ma dia ?” tembak Devon , Reina yang sedang mengunyah Chitato sontak tersedak , kemudian ia batuk-batuk
   “Nggak usah berlagak batuk-batuk deh”
   “Aku batuk beneran Kenia ! Devon apaan sih ? Ngasal banget ! Aku sama dia tu cuma temen dan nggak lebih , just friend and not more jadi udah deh nggak usah ngomong kayak gitu … Eh bentar ada telepon” Reina mencari tempat di pojok untuk menerima telepon
   “Rei , aku ada di depan kamar kamu nih”
Dan di sinilah mereka berempat , eh … Bertujuh tepatnya , Reina , Dika , Devon , Kenia , Dion , Nesya dan Choki , ajing kesayangan keluarga Reina . Reina hanya bisa diam melihat kedua sahabatnya terus tertawa meledeknya begitu tahu tamu yang menunggu di depan kamar Reina adalah Dika .
   “Iya , aku sama Reina tetanggan . Tapi cuma sekedar teman” bantah Dika saat di hujani pertanyaan baik dari Kenia maupun Devon
   “Tadi kebetulan mami aku buat kue dan kuenya lebih . Mami kan tau kalau cuma Reina yang seumuran sama aku , aku sama Nesya di suruh nganterin kue juga tadi buat mamanya Reina” Kenia dan Devon hanya manggut-manggut tapi masih tersenyum jahil , Reina cuma bisa pasrah .

Maaf ya lama nih ga buka twitter , ON juga cuma lewat BB hehehe @Chaachaak
Iya nggak papa kok , santai aja @mahardikamario
Oke deh , lagi apa ? @Chaachaak
Abis nggarap tugas nih … Terus mau bobo , tapi pengen buka tweet dulu , kamu ? @mahardikamario
Ooo , lagi sama adek ni . Ya udah kalau mau bobo , bobo aja :D , sleep well ya :) @Chaachaak , sleep well ? , itu kan kata-kata yang sering di ucapin Dika , Reina membuka jendela kamar sedikit , kemudian dia duduk di balkon kamarnya , Tuhan ? Apa iya aku suka sama dia ? Dia itu bisa bersikap manis banget . Apa iya aku naksir dia ? Aku bingung
   “Dan , akhirnya Putri Salju terbebas dari kutukan dan menikah dengan Pangeran” Dika melirik Nesya di sebelahnya , Nesya sudah tertidur pulas , Dika tersenyum kemudian menyelimuti adiknya dan berjalan ke kamarnya
Udah sebulan gue di sini , udah sebulan gue kirim cerita ke radio pas dia siaran , udah pula gue mentions-mentionsan sama dia , hati gue selalu nyaman deket sama dia , God please help me
   “Kak Dika” Nesya ternyata terbangun , kemudian mengejar Dika sampai di kamarnya , Dika tentu saja kaget
   “Mumu ? Kakak kira kamu udah tidur” Dika membelai rambut Nesya , Nesya hanya menggeleng , kemudian duduk di pangkuan kakaknya
   “Kak … Dion lucu ya ?” tanya Nesya , Dika yang asyik melamun , tersentak oleh pertanyaan adiknya , ia melihat Nesya , kemudian tersenyum
   “Iya … Kenapa ? Mumu suka sama dia ?” tebak Dika , Nesya hanya menggeleng
   “Dia teman pertama aku pas aku masuk sekolah , pas itu aku nggak dapet tempat duduk , terus dia yang ngerelain tempat duduknya buat aku , terus dia yang akhirnya berdiri dia di marahin sama Mam Arin , soalnya dia belum duduk , padahal yang lainnya udah pada duduk . Aku nggak enak sama dia , pas istirahat aku kasih dia makanan yang di kasih mami buat aku bekal , kebetulan kakaknya dia bawain dia kue tart sisa ulang tahun papanya . Aku di kasih , dia ngajak aku main , dan saat itu temen aku banyak” jelas Nesya , Dika mendengarkan cerita adiknya dengan serius , kemudian memeluk adiknya dengan sayang
   “Kak , kakak suka nggak sama Kak Reina ?” tanya Nesya dengan polosnya , Dika langsung tersentak
   “Mumu , kamu ngomong apa sih ? Kakak sama Kak Reina cuma berteman biasa” bantah Dika sambil membelai kepala Nesya , Nesya manyun sesaat ,
   “Tapi Nesya pengen kakak deket sama Kak Reina” pinta Nesya , Dika hanya terdiam kemudian menggendong adiknya dan menyuruhnya tidur
   “Kak , jawab Nesya dulu” pinta Nesya saat Dika akan kembali ke kamarnya ,
   “Kakak nggak janji ya”
Reina menyelimuti tubuh Dion kemudian berjalan ke kamarnya , tapi tak di sangka Dion terbangun dan memanggilnya ,
   “Kak …” Reina menoleh , kemudian mendekati adiknya
   “Kakak kira kamu udah tidur lho , kenapa belum tidur ?” tanya Reina sambil membelai kepala Dion , Dion bangun dan duduk di tempat tidur . Ia memainkan jarinya , kemudian menatap Reina
   “Kak , kemarin aku ngajak Nesya main …” Dion memulai pembicaraan , “Dion kemarin ke toko coklat langganan mama , terus Dion beli ini kak” lanjut Dion sambil mengeluarkan sekotak coklat dan boneka beruang pink , “kata Sarah , teman duduk sebelah Nesya . Nesya suka boneka sama coklat” tambahnya . Reina terseyum
   “Terus ?”
   “Kakak mau nggak bantu aku bungkus ini?” pinta Dion , Reina tersenyum jenaka , kemudian mengangguk
    “Oke , kakak mau bantu . Tapi sekarang Dion tidur ya … Biar kakak bungkus ini di kamar kakak , besok kebetulan kakak udah libur” Reina memberi syarat , Dion mencium pipi kakaknya kemudian tertidur .
Lagu perfect , milik Ten2Five mengalun lembut di kamar Reina , setelah selesai membungkus kado , Reina tidak langsung tidur . Ia memikirkan hari demi hari yang ia lalui selama ada Dika , harinya selalu sempurna dan penuh senyum … Walau kadang ia cemburu melihat fans Dika
Perasaan aku seorang penyiar ? Sering bacain serita para galauers dan memberi saran , nah … Kenapa aku sendiri nggak bisa nyelesaiin masalah perasaanku ?Apa ada yang salah ya ? Nggak kan … Cuma aku bimbang sama perasaan aku , Dika itu manis banget … Dia juga ganteng . God I need you to help my problem
Dika tertidur di sebelah Nesya , tapi tiba-tiba karena haus dia terbangun , setelah meminum air mineral dari kulkas , ia membuka laptop di sebelah Nesya
Gue bingung …
Apa gue mencintai dia ?
Atau sekadar suka belaka ?
Tapi ini udah lebih dari suka …
Gue nggak mau kehilangan dia
Gue nggak mau dia pergi .
Dika membaca tulisan dalam laptopnya , di sebelahnya Nesya tertidur sambil memeluk boneka babi yang ia belikan di daerah Legian bersama Reina , kemudian ia menyambungkan ke internet dan di lihatnya twitter .
Gue imsomnia :(
Di ketiknya tweet itu di new tweet , dan saat itu @Chaaachaak sedang on
Galau :”(
Begitu tweet baru dari Reina
Galau kenapa ? RT @Chaachaak : Galau :”(
Galau aja :3 hehehe RT @mahardikamario : Galau kenapa ?
Mmmm … galau kok nggak ada sebabnya ? So strange =,= RT @Chaachaak : Galau aja :3 hehehe
Maybe … RT @mahardikamario : Mmmm … galau kok nggak ada sebabnya ? So strange =,=
You can sharing your problem with me . You send Message okey ? And I check the Message  RT @Chaachaak
Reina membuka message kemudian mengetik pesan
Aku bingung :( , Serba salah … Jealous juga . Aku musti ngapain .
Serba salah ? Karena apa ?
Aku bingung mulainya dari mana :(
Dari awal aja deh :) Gimana ceritanya ?
Aku suka dia kayaknya , dia nya gak tau :( , lalu bergulirlah cerita dari awal sampai akhir .
Ya udah . kamu ga usah terlalu mikirin ya , dia juga paling suka sama kamu , udah keliatan kok dari sifat dia :)
Key (y)

Pagi hari
Reina membuka matanya sedikit , kemudian duduk di atas tempat tidurnya , belum sempat sadar betul , Handphone kesayangannya berbunyi
   “Halo …” sapa Reina
   “Halo pemalas , aku ada di depan rumah kamu nih . Bisa turun nggak ?” sapa suara di seberang, Reina menggerutu
   “Pemalas ? Sejak kapan kamu bisa manggil aku ‘PEMALAS ?’ , dan kau benar-benar menganggu tidur ku ! Aku tidak ada kuliah hari ini , jadi tolong jangan menggangguku ! …”
   “Atau aku perlu ke depan pintu kamarmu dan memohon supaya kau mau mengantarkanku mencari kado , karena besok ulang tahun adikku , dan aku baru satu bulan lebih dua hari tepatnya di Bali” pinta suara itu lagi , Reina tersentak , di dengarkannya suara penelpon dengan seksama dan …
   “DIKA ! Baiklah aku segera turun …”
***
   “Terimakasih ya putri tidur , kau rela bangun pagi demi menemaniku membeli kado untuk Nesya” kata Dika saat Reina masuk ke mobil X-trail silver milik Dika , Reina hanya tersenyum kecut
   “Kalau bukan karena aku menyayangi adikmu , aku takkan mau”
   “Hahaha … Oke , ayo kita berangkat pemalas” ajak Dika sambil menjalankan mobilnya .
Mall Galeria , Bali
   “Apa kau tahu kesukaan anak perempuan berumur delapan tahun ?” tanya Dika sambil melihat-lihat Barbie , Reina berfikir sejenak
   “Kalau aku dulu , aku suka boneka , atau mungkin baju” jawab Reina , Dika hanya mengangguk
   “Belikan saja Barbie , anak perempuan biasanya suka Barbie” usul Reina , setelah menimbang-nimbang Dika membelikan kado itu untuk Nesya , sementara Reina membelikan kotak musik bergambar Beauty and Beast yang sedang berdansa .
   “Eh , ayo kita nge-pum . Aku suka nge-pum , kamu bisa nge-pum ?” tawar Dika setelah mereka keluar dari toko boneka
   “Suka banget , ayo ayo” Reina mengangguk setuju .
Sesampainya di Timezone , Dika langsung memasukkan dua koin , kemudian bermain pum , Reina melompat-lompat sesuai dengan layar , tapi karena bersemangat , Reina kehilangan keseimbangan dan oleng , ia hampir saja terjatuh kalau saja Dika tidak menangkapnya
   “Thanks …” hanya kata itu yang dapat keluar dari mulut Reina , Dika hanya tersenyum manis , kemudian mereka kembali bermain .
Reina terdiam mengingat kejadian tadi siang , tanpa sadar kedua remaja ini sangat dekat , tiba-tiba pintu di ketuk
   “Masuk aja …”
Mama masuk , kemudian tersenyum melihat putri sulungnya , Reina tersenyum melihat mama
   “Mama denger dari pangeran kecil mama , anak mama yang satu ini lagi jatuh cinta ya ?” tanya mama , pertanyaan yang di luar pikiran Reina , Reina tentu tersentak
   “Maksud mama ? Dion bilang aku lagi falling in love gitu ?”  tanya Reina memastikan , mama hanya tersenyum
   “Mama , kok mama percaya Dion sih ? Dion itu masih kecil ma …” bantah Reina sambil memanyunkan mulutnya , mama hanya tertawa
   “Lho , mama kan nggak langsung menyimpulkan kamu lagi jatuh cinta . Mama cuma tanya aja kok sayang , kok kamu ngambek ? Hahaha … Kamu lucu deh sayang” tawa mama sambil membelai kepala putrinya
   “Ya habis mama percaya sama omongannya Dion daripada aku” rajuk Reina , mama hanya tertawa , kemudian memeluk putrinya
   “Mama nggak masalah kamu jatuh cinta apa nggak , mama malah seneng kok sayang” mama meyakinkan putrinya , Reina hanya menghela nafas di pelukan mamanya
  “Mama juga denger kamu lagi deket sama tetangga baru kita ya ?” tebak mamanya , Reina sudah bisa menebak , pasti Dion yang ‘ember’ , Reina tidak mengangguk , ataupun menggeleng
   “Aku sama Dika cuma teman ma , nggak pernah lebih” jelas Reina sambil tersenyum , mama menatap Reina lembut , kemudian tersenyum
   “Ya sudah kalau gitu , mama ke kamar dulu ya . Kamu cepet tidur , besok kamu kuliah kan ? Met tidur sayang . Mama sayang kamu” mama mencium kening Reina, kemudian meninggalkan kamar Reina .
Aku membuka mata , kemudian melirik jam di weker Barbie ku , jam setengah enam . Aku berjalan ke kamar mandi dan bergegas mandi , setelah selesai mandi Reina mengenakan kemeja putih dan rok selutut , setelah memakai sepatu gosh nya Reina mengambil kunci mobil dan …
   “Dika ?” pekiknya ketika melihat Dika di depan pintu garasi , Dika tersentak kemudian tersenyum kecil
   “Rei , mmm … Berangkat sama aku aja yuk .” ajak Dika , Reina tersentak
   “Apa nggak ngerepotin ?” tanya Reina ragu , Dika menggeleng dengan mantap , akhirnya Reina pun setuju berangkat bersama .
   “Hari ini kan ulang tahun Nesya , mmm … Kamu datang ya ? Sama Kenia , Devon and Dion” pinta Dika , Reina pun mengangguk mengiyakan .
Dika menarik Reina begitu kelas Pak Bryan selesai
   “Laper banget , bu mie goreng dua …” pesannya , Reina langsung tertawa melihatnya
   “Kayak nggak makan setahun aja” ledeknya , Dika hanya menjulurkan lidah , begitu pesanan datang , Dika menyantap dengan cepat , sementara Reina makan dengan perlahan , sepuluh menit kemudian , Dika sudah selesai makan , Reina ? Masih banyak sekali
   “Makan lama amat sih ?” protesnya
   “Biarin ! Ini namanya menikmati” jawabnya cuek , tanpa permisi Dika mengambil mie itu kemudian menyuapkannya ke Reina , sontak gadis cantik itu tersentak
   “Apaan sih ? Bisa makan sendi …”
   “Kelamaan , aa ?” Dika mengarahkan garpunya , Reina membuka mulut , dan di suapilah ia oleh Dika .
Reina mengenakan short dress berwarna pink , dan high heels pink muda , rambutnya yang sebahu di curly bagian bawah kemudian di jepit dengan jepitan berbentuk pita kecil . Dion di dandani setampan mungkin , dengan Jas hitam dan kemeja putih , juga celana formal hitam lengkap dengan sepatu , rambutnya di buat agak jabrik , Mama papa , tentu saja datang . Kemudian mereka berangkat
   “Sayang, ini kado dari Kak Panji , Kak Panji nggak bisa datang” mami datang menghampiri Nesya yang sedang di dandani oleh Bik Nas , Nesya menoleh , kemudian manyun
   “Kok nggak bisa datang sih mi ?” protes Nesya ,
   “Dia ada siaran Mu , kan udah ada kakak , ntar juga ada kak Reina kok” hibur Dika , Dika tampak sangat tampan , dengan jas coklat dan hem putih , benar-benar tampan , Nesya akhirnya mengangguk .
   “Rei , cantik banget” puji Kenia saat Reina sampai , Kenia sendiri mengenakan short dress hijau muda rambutnya di biarkan tergerai , Reina tersenyum malu
   “Kamu juga cantik kok” puji Reina , Tak lama … Nesya datang bersama kedua orang tuanya dan Dika , Dika terpana melihat Reina , begitu juga Reina , ketika Dika sampai di hadapannya baru Reina bisa tersenyum , sementara Nesya duduk di dekat kolam dengan Dion , orangtua mereka asyik mengobrol , Devon dan Kenia berjalan-jalan
   “Hai …” sapa Dika sambil tersenyum tipis , Reina balas tersenyum
   “Hai juga ..”
   “Kamu , kamu cantik banget malam ini” puji Dika sambil terus tersenyum manis , Reina tersentak , kemudian tersenyum lagi
   “Makasih .. Kamu juga ganteng malam ini”
Tak lama MC pun berbicara di panggung
   “Selamat malam para hadirin semua … Malam ini , kita merayakan hari ulang tahun si cantik , Princess Nesya” para hadirin bertepuk tangan ,
Nesya naik ke atas panggung di temani kedua orang tuanya , waoo … Nesya sangat cantik , rambutnya di gelung kemudian ia memakai mahkota , ia mengenakan gaun putih
   “Waoo … Kamu cantik sekali Princess Nesya , ayo kita potong kue … Sebelumnya make a wish dulu” Nesya menutup mata , kemudian
   “Huuuft …” semua lilin mati , hadirin bertepuk tangan .
   “Kue pertama buat siapa , cantik ?” tanya MC itu dengan centilnya , Nesya memberikan kue itu untuk mamanya , kue kedua untuk papanya dan kue ketiga untuk
   “Wah … Kue ketiga buat siapa nih sayang ?”
Nesya tersenyum kecil , kemudian berjinjit mencari seorang yang akan ia beri kue ketiga
   “Dion” jawab Nesya , Reina , Dika , Devon dan Kenia sontak terkejut , kemudian tertawa , Dika meledek Dion ketika naik ke panggung dan memberikan Nesya hadiah , Nesya tersenyum menerimanya .
***
Nesya di bantu Dika membuka kado sambil mendengarkan siaran radio , satnite love , ya … Acara yang di bawakan Reina .
   “Iiih , bagus” pekik Nesya setelah membuka kado dari Reina
Selamat ulang tahun sayang , Semoga sehat selalu dan di beri umur panjang . GBU always :)
Salam Sayang , Kak Reina
   “Terus … Kado kakak nggak bagus ?” protes Dika , Nesya tersentak , kemudian menggeleng
   “Nggak kok , bagus” puji Nesya sambil mencium pipi Dika “Makasih ya kak” lanjutnya
   “Sama-sama sayang” Dika membelai rambut adiknya dengan sayang ,
Reina kembali bersuara di radio
   “Oke guys … e-mail terakhir dari Mario_050811@rocketmail.com , judulnya , full day with she
Reina mulai membaca e-mailnya secara lembut dan perlahan
   “Gue semakin yakin kalau gue sayang sama dia , gue nggak bisa kalau nggak ada dia . Buat cewek yang plat mobilnya DK RN , gue sayang lo !” begitulah penutup e-mail itu ,
Reina semakin penasaran dengan Mario ini , sementara Mario Mahardika , ia semakin perhatian , sama seperti Dika yang juga selalu mengajaknya jalan , mengajaknya belajar bersama , dsb , apa ada hubungannya semua ? Atau ? Ahh … Entahlah …
   “Kak …” panggil Nesya saat Dika sedang bermain basket di halaman rumahnya , Dika menoleh , kemudian tersenyum
   “Kenapa sayang ?”
   “Aku mau tanya hal yang kemarin aku tanyain ke kakak” jawab Nesya sambil mendekat ke arah kakaknya dan duduk di pangkuan kakaknya , Dika mengernyit , kemudian menatap Nesya
   “Kakak suka sama Kak Reina ?” tanya Nesya , tapi kali ini anak kecil yang suka di kucir dua itu benar-benar butuh jawaban jujur dari kakaknya
   “Kakak , kakak sayang sama Kak Reina . Suka sama dia , tapi kakak baru kenal dia satu bulan sayang” Dika menatap langit , kemudian menatap adiknya dengan tatapan yang sangat lembut , ia berjalan masuk , kemudian memberikan laptopnya pada Nesya , menyambungkan dengan internet dan membuka twitter juga e-mail
   “Kamu kemarin ingat pertanyaan kamu kenapa kakak asyik sekali dengan laptop ?” tanya Dika , Nesya mengingat sebentar
Dua bulan lalu …
   “Kakak ! Kok mainan laptop terus sih ?” protes Nesya saat masuk ke kamar Dika
   “Mumu , iih … Keluar dulu sana , kakak lagi seru ni” usir Dika , Nesya malah mendekat mau tahu apa yang di kerjakan kakaknya
   “Mumu ! Kamu nakal banget sih , sana ahh …” usir Dika lagi , sambil mengangkat bantal
   “Pasti asyik sama cewek ya ?” tebak Nesya , Dika tersentak , kemudian menutup mulut adiknya , kemudian ia mengajak Nesya turun , dan saat itu
   “Dika …” panggil Meyta , Meyta ? Meyta pacarnya , Kenapa dia datang bersama Josh
   “Aku mau nganterin kamu undangan” Meyta mengangsurkan undangan ke arah Dika , Dika membukanya , Nesya dengan mata bulatnya hanya bisa memperhatikan keduanya , Dika tersentak , undangan lepas dari tangannya
  “Kamu datang ya Dik … Aku pengen kamu datang ke pernikahan aku …” pinta Meyta , Dika langsung naik dan menggebrak pintu kamar , berteriak sekencang mungkin , Nesya langsung berlari ke kamar Dika , meninggalkan Meyta yang mematung dengan perutnya yang agak membuncit , di pecahkan semua barang dan foto Meyta , kemudian ia membuka laptop , mengetik e-mail dan mengirimkannya ke satnite love , teens fm .
Dika dan Nesya sama-sama tersentak dari lamunan mereka , kemudian Dika menyuruh Nesya membaca e-mail terkirim satu-persatu
Subject : Pelarian
Bali , gue lari dari Jakarta … Dan gue datang ke sini dengan membawa satu harapan , yaitu membuang rasa sakit gue . Gue masih nggak bisa nyangka , kenapa ? Kenapa ? Kenapa dia selingkuhin gue ? Padahal gue mencintai dia tulus .. Meyta , apa lo tau ? Apa lo bisa denger ? Gue cuma bisa diam mbaca sms terakhir lo , yang lo bilang “AKU MENCINTAI KAMU” Hahaha ? Bullshit ! Setelah itu bokap nyokap gue bilang , gue harus ngelanjutin kuliah gue di Pulau Dewata ini , dan … Oke . Gue setuju , semoga dengan ini , gue bisa membuang rasa sakit gue ke elo ya Mey . Buat yang udah baca e-mail gue . Thanks :)
Subject : Gue , Bali dan Dia
Yap … Gue sampai di Bali :) . Betapa bahagianya gue, dan hanya ada satu keinginan gue , lupakan Meyta … Gue masuk di Kampus gue yang baru, dan di situlah … Gue ngelihat cewek cantik dengan rambut sebahu , gue senyum sama dia dan dia balas senyum ke gue . Hari pertama masuk , gue emang udah tau nama dia , tapi …Gue nggak berani ngomong lebih banyak hahaha .. Hari kedua , dia datang telat … Dan hanya ada satu kursi , dan kursi itu di sebelah gue . Dia cantik banget hari itu , rambutnya di urai dan dia pakai bando , sederhana memang , gak keliatan berlebihan , tapi sangat cantik bagi gue . Dalam hati gue udah lompat-lompat , gue yakin dia pasti bakal duduk sebelah gue , mau duduk di mana lagi ? Kursi kosong cuma ada di sebelah gue. So ? Go go go buat PDKT :D . Dia duduk , masih jelas kok , dia kayaknya deg-degan habis lari-lari . Ya udah gue diem aja , padahal gue pingin ngobrol sama dia :( , tapi dewi cinta berpihak pada gue , di saat si dosen ngasih soal yang susah nya aduuh , nggak keruan . Gue nggak bisa nomer 5 , dia ngelihat gue , dan dengan empatinya dia tanya ‘ada yang bingung ya ?’ Thanks God! Asli kalau nggak ada dia gue udah lompat-lompat , gue cuma ngangguk and minta di bantuin sama dia . Setelah kelas selesai , gue nraktir dia ya walaupun dia cuma mau es teh hahaha … Semoga besok ada respon positif dari dia ya . Begonya … Gue lupa minta nomer HPnya :3 , buat yang baca , thanks
Subject : Bimbang
Sebuah cinta lahir dari sebuah tanda yaitu pertemuan … Gue berhasil jalan sama dia . Gue keliling Bali sama dia , Legian , Kuta , Joger , semua … Dia cantik banget pas itu .. Rambut di pakaiin bando , she so beautiful … Tapi … gue bimbang , gue bingung sama hati dan perasaan gue , apa gue mencintai dia ? Gue sayang sama dia , tapi gue baru kenal dia 3 minggu guys . Tapi yang jelas , gue suka banget sama dia :)
Subject : Cewe berbando
Dia nemenin gue beli kado guys :D , ahh … nggak sia-sia gue . Tepatnya kado buat adik gue tersayang , gue beliin adik gue Barbie , sementara dia beliin adik gue kotak musik . Gue suka panggil dia pemalas , ya iyaalah , dia susah banget di suruh bangun wkwkwkwk … dia bawa HP Blackberry Onix warna hitam , dengan silicon berwarna hitam berbentuk biscuit , dia suka banget pakai bando pink :) yang jelas pas dia datang ke ultah adik gue , dia cantik banget :D Gue semakin yakin kalau gue sayang sama dia , gue nggak bisa kalau nggak ada dia . Buat cewek yang plat mobilnya DK RN , gue sayang lo !
Nesya membaca semua e-mail itu sambil melirik kakaknya , lalu ia tersentak
   “E-mail ini kan e-mail dari Mario_050811@rocketmail.com yang selalu jadi e-mail terakhir di acara satnite love yang di bawain sama penyiar yang namanya Acha Tasha” Nesya memang suka sekali mendengarkan satnite love , ya karena e-mail dari Mario_050811 ini , Dika menatap mata adiknya dengan lembut , dan membiarkan adiknya menebak
   “Kakak ? Kakak yang kirim e-mail ini ke satnite love ?” tebak Nesya , Dika tersenyum kemudian mengangguk ,
   “Nama kakak kan Mario Mahardika , kakak kirim e-mail ini juga menceritakan tentang Reina , semuanya , sekarang kita lihat twitter” Dika mengeklik twitter , kemudian memasuk username dan password , setelah masuk , ia masuk ke mentions
Hahaha , kamu lucu juga ya :) RT @mahardikamario : iyaa doongs :P
Hahaha , thanks Cha :) RT @Chaachaak : Hahaha , kamu lucu juga ya :)
Yupsie hahahah … RT @mahardikamario : Hahaha , thanks Cha :)
Lagi apa Cha ? RT @Chaachaak : Yupsie
Masih online kan ? @Chaachaak
Masih kok :) , sorry ya agak lama , tadi sahabat aku sms . Emmm … Gak lagi ngapa-ngapain nih , hehehhe . Kamu Mario ? RT @mahardikamario : Masih online kan ? .
Lagi makan aja , kamu kuliah atau SMA ? @Chaachaak
Kuliah :) @mahardikamario
Fakultas apa Cha ? @Chaachaak : Kuliah :)
komunikasi doongs :)) , kamu Fakultas apa ? RT @mahardikamario : fakultas apa Cha ?
komunikasi juga hahaha … Wah sehati yaa ? hahaha RT @Chaachaak : komunikasi doongs :)) , kamu Fakultas apa ?  , Reina terkaget – kaget kemudian tertawa
wiih .. komunikasi juga tapi broadcast . Semester berapa ? RT @mahardikamario : komunikasi juga hahaha … Wah sehati yaa ? hahaha
semester 4 hahaha , keren ya ? kamu semester berapa ? RT @Chaachaak : wiih .. komunikasi juga . Semester berapa ?
semester 4 jugak , hahahha :D RT @mahardikamario : semester 4 hahaha , keren ya ? kamu semester berapa ?
Ooh , kamu penyiar? RT @Chaachaak : Iyaa … baru abis siaran nih
Hei ? Masih di situ kan ? @Chaachaak
Iya … Masih kok :) , maaf ya . abis nemenin adek bentar , iya . Aku penyiar di Teens Lover FM @mahardikamario
Ooo ? Bawain acara apa ? @Chaachaak
Satnite Love :) @mahardikamario
Satnite Love ? Nama kamu berarti ? ACHA ? @Chaachaak
Yupps :D , kok tau ? Semua yang mentions aku taunya nama aku Cha lo @mahardikamario
Aku suka denger siaran kamu :) @Chaachaak
Oooh :D , thx ya Mario @mahardikamario
Iyaa … btw , kok kita bisa ya sama sama masang ava Oliv and Popeye ? @Chaachaak
Mmmm-hmmm … Gatau juga :3 , aku emang suka sama Oliv , hehehe … @mahardikamario
Kamu ga tidur ? udah jam setengah dua belas lo @Chaachaak
Ohh ya . Aku tidur dulu ya :) Malem … @mahardikamario
Oke , met tidur ya :) @Chaachaak
Maaf ya lama nih ga buka twitter , ON juga cuma lewat BB hehehe @Chaachaak
Iya nggak papa kok , santai aja @mahardikamario
Oke deh , lagi apa ? @Chaachaak
Abis nggarap tugas nih … Terus mau bobo , tapi pengen buka tweet dulu , kamu ? @mahardikamario
Ooo , lagi sama adek ni . Ya udah kalau mau bobo , bobo aja :D , sleep well ya :) @Chaachaak
Galau kenapa ? RT @Chaachaak : Galau :”(
Galau aja :3 hehehe RT @mahardikamario : Galau kenapa ?
Mmmm … galau kok nggak ada sebabnya ? So strange =,= RT @Chaachaak : Galau aja :3 hehehe
Maybe … RT @mahardikamario : Mmmm … galau kok nggak ada sebabnya ? So strange =,=
You can sharing your problem with me . You send Message okey ? And I check the Message  RT @Chaachaak
Dika lalu membuka Message , Nesya tertegun membaca semua mentions kakaknya dengan Chaachaak itu
Aku bingung :( , Serba salah … Jealous juga . Aku musti ngapain .
Serba salah ? Karena apa ?
Aku bingung mulainya dari mana :(
Dari awal aja deh :) Gimana ceritanya ?
Aku suka dia kayaknya , dia nya gak tau :( , dia baru aja sampai Bali hampir sebulan yang lalu , dia deket banget sama aku , yaa … Sebagai temen , and gak lebih :( Tapi dia masih bersikap manis banget , kemaren aku jalan-jalan sama dia ke Legian , Yaa , ada saat aku kesel sama dia , pas di kantin , kenapa dia mau di tarik-tarik gitu ? Oh aku bingung Mario
Ya udah . kamu ga usah terlalu mikirin ya , dia juga paling suka sama kamu , udah keliatan kok dari sifat dia :)
Key (y)
Setelah semua terbongkar dan terbaca Nesya , Dika menatap adiknya
   “Inget nama acc twitternya Acha Tasha ?” tanya Dika , Nesya mengangguk
   “Chaachaak” jawab Nesya singkat
   “Sini kakak ceritain siapa Acha itu sebenarnya” Dika memangku adiknya
   “Dulu , pas kakak lagi drop karena Meyta , Kak Panji pernah merekomendasikan acara Satnite Love , yaa … Acara yang biasa kita dengerin malem-malem setelah kita di Bali …” Dika berhenti untuk menghela nafas , “kakak mencoba mengirim e-mail dan mengeluarkan semua unek-unek kakak , dan terkirimlah e-mail itu dan di baca oleh Acha Tasha” lanjutnya
   “Setelah itu , kakak masuk kuliah dan ketemu sama Reina , Reina sangat cantik , walaupun dia nggak banyak dandan . Setelah itu kakak kenalan sama dia , hari berikutnya , kakak mencoba dekat sama dia , dan dekatlah kakak sama Reina , ya walaupun pas itu dia ngebantu kakak nggarap tugas hehehe” Dika cengengesan , Nesya langsung memaksanya melanjutkan cerita
   “Pas kakak mentions-mentionsan di twitter sama @Chaachaak itu , ada Kak Panji dan Kak Panji mengatakan semua , kalau sebenarnya Acha Tasha , penyiar radio satnite love , nama aslinya adalah Reina , Kak Panji teman seacara sama Reina , gitu . Nama aslinya Reina Natasha Pradipta” jelas Dika sambil memeluk adiknya , Nesya hanya mengangguk
   “Ya udah , udah malem . Kita bobo yuk” ajak Dika sambil menggendong adiknya , “Mumu kan udah tahu semuanya , Mumu janji ya , Mumu nggak boleh cerita sama siapapun , oke?” pinta Dika , Nesya tersenyum kemudian mengangguk memeluk leher kakaknya .
Reina membereskan peralatan broadcast sebelum pulang , saat itu ia melihat Panji sedang membereskan laptop milik teens fm ,
   “Bli , aku bener-bener penasaran deh sama Mario_050811 itu , siapa ya dia Bli ? Semenjak ada e-mail dia , acara satnite love jadi acara paling di tunggu”
   “Lho ? Bagus dong Rei … Acara kita ratingnya jadi naik ? Pak Wayan nggak bakal marah-marah kalau e-mail yang masuk cuma sedikit , soalnya Bli terus yang kena marah , katanya kamu mbawainnya males lah , kamu ngantuk kalau siaranlah” jelas Panji
   “Ya memang sih , tapi ini tu aneh Bli , cerita dia , cerita dia tu kayak ada kesamaan sama hari-hari yang aku alamin” jelas Reina , dalam hati Panji mau mengakui bahwa Dika lah ! Dika , anak pindahan dari Jakarta yang menjadi “teman” dekat Reina dalam arti lebih dari teman dan bukan pacar , Panji teringat pembicaraannya tadi siang saat mengantar kado untuk Nesya
   “Semua cerita yang gue kirim sekarang ini , semua ada hubungannya sama Reina” Dika menghela nafas perlahan , Panji yang ada di sebelahnya hanya bisa mendengar ceritanya
   “Gue sayang sama dia , tapi … Gue nggak mau nyakitin dia , apa yang musti gue lakuin ?” tanya Dika sambil menatap sahabatnya
   “Saran gue , lo terus kirim cerita ke satnite love . Besok tanggal dua agustus lo bilang lo suka sama dia , lo tembak dia , gue yakin , lo nggak akan nyakitin dia” Panji memberi semangat , Dika hanya tersenyum kaku
   “Gue minta lo jangan kasih tau apa-apa ya ke dia , please” pinta Dika serius , Panji hanya bisa mengangguk .
   “Bli ! Kok bli malah ngelamun ?” protes Reina , Panji tersentak .
   “Nggak , bli nggak papa” Panji menggeleng dengan kuat , tahan Nji , tahan … Biar Dika yang ngungkapin semua , tahan Nji … Tahan , kata hati Panji berbicara
   “Ya udah Rei , yuk kita pulang” Panji berjalan di depan Reina , “Wih … Rei , akhirnya bawa mobil lagi setelah seminggu di tahan di bengkel karena pemodifan , hahaha , biasanya kamu kan nebeng Bli ” Panji memencet remote dan terdengar bunyi bip bip dari mobil Honda CR-V hitam miliknya , Reina langsung manyun , Panji melihat-lihat isi mobil Reina yang baru saja di modif
   “Rei ? Kok dalamnya pink semua ?” tanya Panji heran , Reina hanya tertawa
   “Aku kan suka warna pink bli” jelas Reina sambil memasukkan barang-barang di bagasi
   “Rei ? Ini cowok kamu ?” tanya Panji pura-pura tak tahu saat melihat ada lima foto di dashboard , foto Reina dan Dika dua hari yang lalu saat mereka mencari kado untuk Nesya
   “Bukan , temen aku bli” Reina langsung mengambil foto itu dari tangan Panji , Panji hanya mengangguk sambil tersenyum jahil , dalam hati ia berjanji akan menceritakannya pada Dika
   “Oke-oke , ya udah Bli pulang ya , kamu pulangnya hati-hati . Bye” pamit Panji sambil menjalankan mobilnya . Reina melambai kemudian masuk ke mobilnya .
***
   “Aku semakin yakin kamu sama Dika saling suka” kata Kenia sok misterius saat berada di kantin , Devon hanya komat-kamit menghafalkan metode komunikasi yang akan di keluarkan di ujian mid nanti siang
   “Setuju” setuju Devon , singkat , padat , tapi cukup membuat Reina terpojok
   “Apaan sih ?” elaknya sambil menghabiskan es teh nya , “Ini semua pada ngaco” lanjutnya
   “Bukan ngaco honey , this is real !
   “Iyaah ! Betul , real-ilir !”sambung Devon ngaco , Kenia menatap Devon garang
   “Itu mah lagu dari Jawa Barat dodol ! Kalau mau jawab yang pinteran dikit ngapa ?” protes Kenia , Devon hanya cengengesan sambil mengunyah biscuit cokelat milik Reina , si empunya malah asyik melamun
   “So ? Jujur aja deh sama kita , ya aku deh . Devon nggak perlu ! Suka tulalit kalau ngomong , malah kadang nggak nyambung ”
   “Enak aja !” protes Devon , Kenia langsung tertawa ngakak
   “Nggak ada hubungan apa-apa kok , beneran .” Reina mengacungkan dua jari nya , membentuk tanda swear , Kenia menatap mata sahabatnya , mencoba mencari kejujuran dari mata coklat sahabatnya , dan saat itu Jessica , Vrey dan Meggi datang ke kantin , sambil … Tentu saja menarik tangan Dika , dasar ganjen ! kata Reina dalam hati , sementara itu Reza dan Putra hanya berjalan di belakang bak abdi dalem dari Meggi dan Vrey
   “Dika sayang , kamu mau beli apa ? Pop mie ? Mmm … Coffe ?” tawar Jessica sambil mempromosikan makanan , dasar sok Inggris ! Bego apa bego ? Dia kan tahu kalau Dika udah hampir sebulan setengah kuliah di sini ! Bego amat sih ? , tapi ada rasa sesak di dadanya , ia benar-benar merasa sesak , sakit hati dan harus Reina akui , dia jealous . Saat Jessica dan Reina tanpa sengaja bertatapan mata , Jessica dengan sengaja bergelayut manja di lengan Dika , membuat Dika merasa risih ,
   “Ken , Von ! Balik yuk , aku ada kelas” ajak Reina , Devon yang masih saja komat-kamit langsung mengangguk , saat melihat Reina yang akan meninggalkan kantin , Jessica berteriak
   “Iiih ! Dasar pengecut ya honey , lihat kayak gini aja udah kabur , hahaha” ejek Jessica , yang di susul tawa dari kedua temannya , Kenia yang merasa panas duluan langsung berbalik
   “Siapa yang kamu maksud PENGECUT ? Haa?!” bentak Kenia keras , Jessica langsung tertawa , kemudian menyipitkan mata
   “Heh PENGECUT ! Ngapain lo pakai bodyguard gitu buat ngetutupin ke jealousan lo sama gue ? Haa? Lo takut ?” ejek Jessica lagi , Reina yang tak tahan langsung mendekat
   “Pengecut ? Lo bilang “GUE PENGECUT ?” Haa ? Lo yang bego dan gak sadar ! Cara lo licik! Apa lo sadar ? Dika risih lo gelayutin gitu , dasar ! Pikir pakai otak lo” gertak Reina , “Dan asal lo tau , Kenia bukan bodyguard gue , dia sahabat gue !” tambahnya sambil mengajak Kenia meninggalkan kantin , Jessica terbengong-bengong , tanpa ba-bi-bu , Dika langsung melepaskan gandengan Jessica dan mengejar Reina ,
   “Reina” Dika menahan tangan Reina , Reina sontak menoleh , kemudian tersenyum tipis
   “Iya Dik ?” tanyanya , Dika langsung mendekat dan mengecup dahi gadis cantik itu tanpa permisi .
Malam hari …
   “Kak , Dion mau kasih sesuatu buat kakak . Besok kan kakak ulang tahun” Reina baru tersadar kalau besok tanggal dua agustus , tepat ulang tahunnya dan ia berumur Sembilan belas tahun
   “Lho ? Kakak kan ulang tahun besok sayang” Reina membelai rambut adiknya , Dion hanya tersenyum sambil menepuk jidatnya .
   “Happy Bornday Reina , mmm … Bukan-bukan kurang romantis , mmm… Reina , selamat ulang tahun ya , semoga tambah cantik , ahh … Apaan sih ? Norak . Kepanjangan juga” Dika sedang berlatih mengucapkan selamat ulang tahun yang benar dan romantis , Panji masuk sambil menggendong Nesya sambil cekikikan
   “Tu lihat Nes , Kak Dika bingung mau ngucapin selamat ulang tahun ke Kak Reina , hahaha” ledek Panji , Nesya ikut tertawa
   “Iya kak , latihan ngucapin selamat ulang tahun aja sampai dua jam” tambah Nesya , Dika melirik mereka , kemudian tersenyum pasrah
   “Ejek aja deh … Kalian sekongkol kan ? Ngaku deh”
   “Yee , nggak kok hahaha , Kak Panji ayo kabur !” Nesya menarik lengan Panji , kemudian mereka keluar , Dika hanya menghela nafas , “Ngomong Happy Bornday aja susah , apalagi nembak ?”
Pagi hari …
   “Happy birthday sayang” mama dan papa sudah menunggu Reina sampai ia bangun , Reina terbangun , kemudian mengucapkan terimakasih , Dion membelikan Nesya boneka Boo di Monster Ink , Reina mencium pipi adiknya .
Di kampus ucapan menghujaninya , dari sahabatnya dan semua teman-temannya
   “Asiik , ntar makan-makan di rumah Reina” pekik Devon , Kenia langsung menatapnya kejam
   “Makanan aja tu di pikiran mu !” gertaknya . Dika menghampiri Reina kemudian memberikan sebuket mawar putih
   “Happy Bornday ya , kado benerannya nanti malem” Dika membelai kepala Reina
   “Jadi ? Ini bukan kado ?” tanya Reina , Dika hanya cengengesan .
Malam hari
Reina mengenakan short dress berwarna putih , rambutnya di ikal bagian bawah , kemudian ia memake up wajahnya dengan make up tipis yang tampak membuat nya cantik ,
   “Kak Rei …” Nesya masuk ke dalam kamar Reina , “Waoo … Kakak cantik banget” puji Nesya sambil mencium pipi Reina dengan hati-hati karena takut makeup yang di gunakan rusak ,
   “Kamu juga cantik sayang” puji Reina sambil membetulkan mahkota yang di pakai Nesya
   “Nesya ! Ayo keluar , biarin kak Reina nya dan …” Dika terpana melihat Reina , sampai-sampai ia tak bisa berbicara apapun ,
   “Eh … Kak Dika , Kak Reina udah selesai kok dandannya , Kak Reina turun yuk” ajak Nesya sambil menggandeng tangan Reina , Dion menunggu kakaknya di depan pintu kamar , bersama Kenia dan Devon
   “Mmm …” Dika mengulurkan tangannya , Reina menoleh , kemudian tersenyum telapaknya yang lembut menggandeng tangan Dika . Sampai di taman Reina baru melepas gandengannya
   “Waduh … Cantik banget kamu Rei” puji Panji yang saat itu datang ,
   “Ahahaha , makasih ya Bli . Eh … Kenalin , ini Dika , temen aku” Reina sama sekali tidak mengetahui bahwa mereka sebenarnya bersahabat , tapi demi menutupi semua , Dika menjabat uluran tangan Panji
   “Panji”
   “Dika”
Reina tersenyum manis , saat Devon dan Kenia datang , kali ini Kenia mengenakan celana panjang kain dan baju pesta di tutupi syall , Devon menggunakan jas berwarna putih
   “Widih … Cantik banget si putri , pangerannya mana ?” ledek Devon , Kenia mengacungkan jempol ke arah Devon
   “Wahaha , tumben tu otak encer dan bisa dia ajak kerjasama sama pemikiranku hahaha” Reina tersenyum kecut , kemudian menghela nafas , “Pangeran ? Pangeran Kodok kali”
   “Bukan pangeran kodok sayang , Pangeran Dika hahaha” Kenia tersenyum , kemudian Reina di panggil untuk ke pusat taman , di depannya ada kue ulang tahun yang sangat cantik
   “Halo putri cantik” sapa , MC , MC yang sama sepertinya dengan acara ulang tahun Nesya “Waduuuh , cantik sekali ya malam ini” puji MC itu , Reina hanya tersenyum , kemudian ia menutup mata , “Ya Tuhan … Tentukannlah hati Reina , aku mau ngambil keputusan malam ini . Aku sayang Dika” Kemudian Reina membuka mata dan meniup semua lilin , tepuk tangan para hadirin membahana
   “Kue pertama buat siapa hayo ?” tanya MC itu , Dika tepat berada di sebelah kanannya , di sebelah kiri ada mama dan papanya , di belakangnya ada mama papa Dika , Nesya , Dion , Kenia , Devon dan Panji . Reina memotong kue kemudian menatap Dika , seraya tersenyum
   “Dika” jawabnya seraya memberikan kue pertama untuk Dika , semua yang melihat tersenyum kemudian bertepuk tangan , MC itu pun terkejut ,
   “Wah wah mana nih yang namanya Dika ? Waduuh ini ya ? Cocok sekali malam ini dengan pacarnya , yang satu cantik sekali dan yang satu tampan sekali” puji MC itu saat melihat Dika mendekat ke arah Reina
   “Selamat Ulang Tahun ya” ucap Dika sambil memberikan sekotak besar hadiah , berwarna pink , dan di atas kotak itu juga ada kotak kecil dan sebuket bunga
   “Makasih ya” Reina tersenyum sambil memberikan kue itu .
Semua yang hadir langsung bertepuk tangan .
   “Oke oke , sekarang acara dansa . Musik …” musik mengalun lembut , lagu I’m gonna love you dari Jennifer Love Hewwit , Reina melirik Dika , di saat Dika juga melirik Reina
   “Bisa dansa ?” tanya Dika , Reina mengangguk
   “Dansa sama aku malam ini ? Mau ?” tawar Dika , Reina tersenyum tipis , kemudian mengangguk .
Mereka berdansa tepat di bundaran pusat taman , Dika tersenyum , Reina balas tersenyum . Kenia dan Devon hanya dapat memperhatikan mereka dari tempat makanan ,
   “Mau dansa juga ?” tanya Devon jahil , Kenia yang semula senyum-senyum langsung menoleh
   “Apaan ? Dansa sama siapa ?” tanya Kenia sambil mengerutkan dahi , Devon mengeluarkan jurus senyum yang sangat membuat siapapun di dekatnya terkesima
   “Sama Devon Rahardani dong” jawabnya sambil membetulkan kerah jas nya
   “Ngaco ! Mana bisa kamu dansa ?” tanya Kenia meremehkan , Devon langsung menggeleng-geleng
   “Aku memang lola , kadang suka bikin kamu senewen . Asal kamu tahu , banyak gadis-gadis yang mau berdansa denganku , hahaha”
   “Iiih ! Siapa coba yang mau dansa sama bebek model kamu”
   “Nggak percaya ?” Devon menatap Kenia lekat-lekat , sampai Kenia menutup mata sambil menggeleng , Devon langsung mendekati Cecil
   “Hai Cil” sapa Devon , Cecil menoleh , kemudian tersenyum
   “Halo Von , ganteng banget kamu” puji Cecil yang terkagum-kagum , Devon melirikkan matanya ke arah Kenia , kemudian tersenyum meledek
  “Dansa sama aku yuk” ajaknya , Cecil langsung mengangguk , kemudian Kenia memperhatikan mereka sambil memandang mereka sambil memanyunkan mulutnya , tapi ia tetap jaim. Akhirnya ia memilih duduk di kursi dekat air mancur .

Setengah jam kemudian …
   “Ngapain tu mulut di manyunin ?” tanya Devon saat melihat Kenia mengunyah kue sambil memanyunkan mulut nya , Kenia tersentak , kemudian menoleh
   “Gak papa ! Udah dansanya ?” sindirnya kejam , Devon tersenyum jail , kemudian tertawa terbahak-bahak
   “Eh … Jealous ya ?” tebaknya , Kenia sontak menoleh “Jealous ? GR banget sih !” Kenia langsung berjalan meninggalkan Devon yang tertawa-tawa , Devon langsung menarik tangan Kenia , di tatapnya Kenia lekat-lekat
   “Aku tahu . Kita udah sahabatan dari SMA, aku tahu . Aku tahu , perasaan aku bakal ngerusak persahabatan kita , tapi Ken … Aku gak bisa bohong . Aku nggak mau munafik . Kenia , aku memang lola , suka bikin kesel , tapi satu yang kamu harus tahu , aku … Aku sayang dan cinta sama kamu , perasaan ini udah ada sejak kita kelulusan Ken” Devon membongkar semua , Kenia tersentak , di tatapnya Devon yang saat itu sedang menatapnya lembut
   “Aku …” , Devon meletakkan ibu jarinya di bibir Kenia
   “Nggak perlu di jawab , aku udah tahu . Aku akan mencoba jadi sahabat yang baik Ken dan aku akan mencoba ngelupain perasaan aku yang ada saat ini buat kamu , bye” Devon melangkah dengan berat hati , Kenia hanya bisa menatapnya .
   “Aku juga suka sama kamu Von” kata Kenia pada dirinya sendiri saat Devon sudah pergi …
Dika menatap Reina yang duduk di sebelahnya , mereka baru saja selesai berdansa
   “Rei …” panggil Dika , Reina menoleh sambil tersenyum
   “Aku suka sama kamu Rei” akhirnya setelah hampir dua bulan kata-kata itu tertahan di mulutnya , Dika mengeluarkan semua
   “Aku nggak tahu kenapa , tapi … Aku sayang sama kamu” Dika menggenggam tangan Reina , Reina hanya bisa terdiam , kemudian menatap Dika .
   “Aku sayang kamu Reina , aku suka semua di dalam diri kamu , semuanya .” Dika mengecup kening Reina , kemudian berjalan keluar pesta , Reina hanya bisa menatapnya .
***
   “Kadang mencintai seseorang itu bukan kesalahan Ken” Reina membelai rambut sahabatnya dengan sayang , malam itu Kenia menginap di rumah Reina , Kenia yang banjir air mata hanya bisa diam
   “Devon juga manusia … Dia bisa berperasaan , kadang dia juga berfikir , kenapa dia harus jatuh cinta sama kamu yang jelas-jelas sahabatnya . Mungkin dia nyalahin semua ini” Reina membelai rambut sahabatnya lagi , Kenia langsung menceritakan semua pada Reina selesai pesta
   “Emang sih , lucu juga sahabat jadi cinta . Tapi ya Ken , itu kan nggak ada yang tahu . Kamu mau ngebiarin Devon nggak tahu perasaan kamu sama dia ?” tanya Reina , Kenia menggeleng
   “So ? Apa yang mau kamu lakuin ? Besok udah kuliah hari terakhir . Bilang deh kalau kamu juga sayang dan suka sama dia”
   ‘Tapi Rei … Apa itu nggak ngerusak persahabatanku sama dia ?” Kenia ragu-ragu , Reina tersenyum sambil menggeleng “Trust me” , Kenia mengangguk kemudian menyenderkan kepalanya si bahu Reina , Reina sendiri hanya bisa menghela nafas , setelah mendengar pengakuan dari Dika .
Dika duduk di kamarnya sambil melamun , di laptopnya ada banyak foto Reina dan dirinya
   “Gue masuk ya Dik” Panji mengetuk pintu kamar Dika , tak ada jawaban . Panji masuk ke kamar Dika , kemudian menatap sahabatnya
   “Lo nggak papa kan ? Lo udah tenang kan ?” tanya Panji hati-hati , Dika menoleh ,
   “Gue udah ngasih tau semuanya Nji , gue nggak ngasih kesempatan buat ngasih jawaban . Gue nggak tahu Nji . Nggak tahu” Dika menghela nafas , Panji menepuk pundak sahabatnya
   “Gue mau kuliah di Perancis Nji” Dika berkata tiba-tiba , Panji langsung tersentak . Kemudian menatap sahabatnya dengan serius
   “Lo ?”
   “Gue serius … Nesya nangis semalem denger keputusan gue . Sampai sekarang dia masih nyuekin gue” sesal Dika
   “Kenapa lo ngelakuin ini ?” tanya Panji tajam , Dika menghela nafas
   “Entah , gue sendiri nggak tahu , titip ini buat dia ya , gue akan selalu mencintai dia” Dika menyerahkan sebuah flashdisk kemudian memeluk sahabatnya .
Pagi hari …
   “Kak Dika nggak boleh pergi mami …” Nesya memeluk maminya saat Dika berangkat ke bandara , maminya hanya menatap kepergian Dika dengan berat hati
   “Kamu hati-hati ya” pesan papi , Dika hanya mengangguk
   “Mumu …” Dika membelai rambut adiknya dengan sayang , “Jangan nakal ya … Satu tahun lagi kakak pulang” Dika mengecup jidat adiknya , Nesya memeluk kakaknya sambil menangis kencang .
Kampus Udayana
   “Devon …” Kenia mencari Devon sepanjang kampus dan akhirnya , ia menemukannya di taman kampus , Devon menoleh kemudian tersenyum pedih
   “Hai Ken , aku lagi mencoba jadi sahabat yang baik nih” katanya pedih , air mata Kenia langsung kembali bercucuran
   “Kamu nggak perlu ngelakuin itu Von” pinta Kenia , Devon sontak menoleh , “karena aku juga muna Von … Aku sayang juga sama kamu” lanjutnya , Devon mengerjap tak percaya , kemudian Devon mendekat ke arah Kenia
   “Serius ?” tanyanya tak percaya , Kenia mengangguk sambil tersenyum .
Reina berjalan untuk kelima kali nya memutari sudut kampus , “kemana Dika ?” tanyanya pada diri sendiri , dan semua pertanyaan yang terlontar ke orang-orang kampus sama “Lihat Dika nggak?” Reina heran , kemana Dika ? Reina akhirnya menyerah .
   “Bli ? Kok lesu ?” tanya Reina begitu sampai di teens fm , Panji menatapnya , kemudian menggeleng
   “Ya udah … Aku masuk mau siaran ya” Panji hanya mengangguk .
Reina masuk ke ruang siaran dengan hati hampa , ia melihat wallpaper hp nya , fotonya dan Dika saat ulang tahunnya , kemudian ia menggeleng , ia mengenakan headphone dan memulai siaran dengan malas
3 Jam kemudian
   “Wohaa guys , Acha udah nemenin kalian selama tiga jam nih , biasa ada e-mail terakhir yang akan Acha bacain , dari Mario_050811 … Wah guys , pasti pada penasaran kan ya ? , oke kita dengerin ya , judulnya Terakhir , Gue mau bilang gue mencintai lo .” Reina membaca e-mail itu Panji berada di belakangnya
   “Gue mencintai lo . Salah ? Gue kenal lo dari awal gue masuk kampus Udayana , Fakultas Sospol , kita duduk bareng hari kedua karena lo telat , hahaha :D kedengeran banget lo tu detak jantung , pas seminggu gue disini , kita ke Legian , lo yang gue paksa nemenin gue beli kado buat Nesya adik gue . Lo yang gue suapin di kantin karena makan kelamaan , lo yang gue cium jidatnya tapa permisi , lo yang selalu ada di hati gue . Sampai saatnya di hari ulang tahun lo kemarin , gue kenalan sama temen siaran lo , yang sebenarnya sahabat gue ! Gue ngakui semua perasaan gue , dan gue nggak ngasih kesempatan lo buat ngejawab perasaan gue” Reina tersentak membaca semua , tapi Panji menyuruhnya melanjutkan
   “Gue yang selalu memikirkan lo ! Gue gak tau , gue pasrah sampai gue ? Gue nggak ngasih tau lo kalau gue , gue berangkat ke Perancis pagi ini , kalau lo semua mau tahu , GUE MAHARDIKA MARIO ADRIAN , GUE MENCINTAI LO REINA NATASHA PRADIPTA ! Gue temen di twitter lo , gue temen di kampus lo yang selalu deketin lo setiap saat . Gue , gue mencintai lo selalu Reina” Reina sontak berdiri setelah membaca e-mail itu di tatapnya Panji yang sedang menatapnya , ternyata Panji tak sendiri , mama papa , Dion , Nesya , Kenia , Devon , mami papi Dika , semua berkumpul di ruang siaran , Reina sudah banjir air mata
   “Iya . bli tau , kamu mau minta penjelasan dari bli . Bli sahabat Dika dari SMP , Dika lah yang jadi temen mentions kamu selama ini , Dika lah yang selama ini ngirim e-mail ke teens fm , Dika emang sengaja nggak mau kasih tau kamu Rei , pas kamu ulang tahun , dia sengaja nggak ngasih kesempatan ke kamu buat jawab pertanyaan dia , sekarang dia udah di bandara Singapura , dia berangkat tadi pagi dan dia nggak mau kamu tau” jelas Panji panjang lebar , kemudian Panji mendekati Reina , di letakkannya flashdisk yang Dika titipkan , Reina menatapnya dengan pedih
   “Sayang …” panggil mama , Reina yang banjir air mata akhirnya jatuh terduduk , Nesya kembali menangis  . Reina akhirnya hanya bisa terdiam sambil menangis
***
Reina membuka laptop , kemudian memasukkan flashdisk , di lihatnya isi flashdisk Dika , semuanya adalah foto Reina bersamanya selama di Bali , kemudian ia membuka words yang berjudul Cinta
Cinta adalah kamu
Cinta adalah hal yang mau aku lihat dan rasakan
Cinta nggak cuma di mulut , tapi di hati dan pikiran
Cinta nggak cuma bisa di ucapkan , tapi di rasakan dan di mengerti
Berhari-hari aku lalui semua sama kamu
Aku selalu merasa nyaman dan bahagia

Cinta …
Kamu bagaikan angin yang cuma lewat
Tapi kamu bisa aku rasain walau cuma mampir dan tinggal sesaat
Kamu nggak bisa aku lihat
Tapi kamu tetap ada
Kamu emang nggak bisa aku sentuh
Tapi hati aku bilang aku dapat memiliki hatimu
Reina menangis membaca puisi itu , kemudian ia mengalihkan pandangan di jendela , tapi kata hati memaksanya membaca kembali puisi itu
Aku memang manusia kecil
Manusia tak punya apa-apa dan tak memiliki apa-apa
Tapi aku punya cinta yang tak akan pernah kau dapat dari siapapun
Cintaku tulus dan selalu mengalir bagai air
Aku selalu berdoa dan berharap
Kamu tahu semua , kamu merasakan semua

Detik demi detik aku lalui
Aku semakin merasakan cinta ini besar dan semakin membesar
Kamu akan mengerti , sekarang …
Hari ini …
Besok …
Lusa …
Satu minggu …
Satu bulan …
Satu tahun …
Setiap detik …
Setiap menit …
Setiap jam …

Aku akan selalu mencintai mu . Aku akan selalu mengingatmu
Aku akan menulis namamu sebesar hatiku
Dan kau akan selalu tersimpan
Aku ingin mengatakan bahwa
Cinta … Cinta adalah kamu
Cinta adalah kamu
Jangan pernah berfikir aku meninggalkanmu
Karena aku tetap di sini untuk mencintaimu
Reina memejamkan mata dan berharap semua ini mimpi , tapi …Ia tidak bermimpi , ini kenyataan .
   “Rei , kita masuk ya ?” Devon dan Kenia datang , Reina hanya menatap mereka dengan sayu
   “Rei …” Kenia membelai rambut sahabatnya dengan sayang “Udah ya … Jangan nangis lagi” hiburnya , Reina kemudian menatap langit melalui jendela kamarnya
Kemudian ia berlari ke taman , Nesya dan Dion yang ada di bawah langsung mengejarnya , “Kak Reina…”
  "Dika …” Reina jatuh terduduk kemudian menangis sekencang-kencangnya .
TAMAT
Epilog
Satu tahun kemudian …
Reina masuk ke ruang siaran , setelah setahun kepergian Dika ke Perancis , Reina masih suka menangis , tapi ia yakin bahwa suatu saat nanti Dika akan kembali
   “Malem bli” sapa Reina , Panji mendongak , kemudian tersenyum
   “Malem Rei” sapanya sambil tersenyum , Reina duduk kemudian menggunakan headphone dan mempersiapkan peralatan ,
   “Hai pemalas”, ia meyakinkan dirinya sendiri “Itu … Itu suara Dika” kata Reina pada dirinya sendiri
   “Aku kangen banget sama kamu” suara itu semakin jelas , Reina mencari sumber suara itu dan ternyata suara itu berasal dari headphone yang di gunakannya
   “Aku pengen nyubitin kamu , aku pengen peluk kamu pemalas” Dika kembali bersuara
   “Dika ...” Reina akhirnya bersuara
   “Pemalas , coba kamu berbalik ke belakang” Reina berbalik dan … Ya Tuhan ! Dika berdiri di depannya dengan menggunakan kemeja putih dan celana jeans berwarna hitam , tangan kanannya membawa sebuket bunga mawar putih yang cantik dan ia sangat astaga … Dia tampan sekali .
   “Dika …” hanya kata itu yang keluar dari mulut Reina , Dika mendekat , kemudian tersenyum
   “Aku membawakanmu daun-daun kering , saat itu Paris sedang musim gugur . Kau ingat ? Kau pernah bilang kau ingin melihat autumn ? Aku bawakan kau daun musim gugur” Dika mengangsurkan sehelai daun sambil tersenyum manis , Reina melihat daun itu dan menemukan tulisan “I Want to say to you Lazzy Girl , I Miss You So much and … I Love You
   “Aku nggak perlu apapun dari kamu … Aku udah bahagia banget kamu di sini” kata Reina lembut , Dika membelai rambut Reina dengan sayang , kemudian tersenyum penuh arti
   “Kamu bisa jawab pertanyaan aku setahun lalu” pintanya , Reina memainkan jarinya , kemudian ia mengangguk , “Aku juga sayang and suka banget sama kamu penggombal” Reina langsung melompat di pelukan Dika , “Kamu jahat ! Kenapa kamu nggak bilang kalau kamu ke Paris ? Kamu mau buat aku nangis seember ? Aku kangen sama kamu tahu !” Reina memukul-mukul Dika , Dika langsung memeluknya erat ,       “Aku janji manis , aku nggak akan ninggalin kamu lagi” janjinya
“Kak Reina ! Kak Dika ! , aaa “ Nesya dan Dion berlari memeluk mereka .